Balinews.id

Cerita Legenda Masyarakat Dunia Tentang Gerhana Matahari

Ilustrasi Bhatara Kala Memakan MAtahari (sumber foto: katafalak.com)

Balinews.id – Gerhana matahari adalah salah satu fenomena alam yang selalu menarik perhatian manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Di berbagai negara di dunia, gerhana matahari seringkali dikaitkan dengan mitos dan legenda yang menarik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cerita legenda gerhana matahari dari berbagai negara di dunia. Mulai dari cerita dari bangsa Maya di Meksiko, hingga cerita dari bangsa Hindu di India. Ingin tahu bagaimana ceitanya?

Matahari yang dimakan raksasa

Pernahkah kamu mendengar cerita dari orang tuamu tentang Bhatara Kala yang memakan matahari? Yap, ini adalah cerita legenda tentang gerhana matahari dari Indonesia.

Ceritanya bermula ketika para dewa memohon kepada Bhatara Kala agar ia menghentikan kekuatannya yang merusak. Namun, Bhatara Kala menolak permintaan tersebut dan malah menyatakan bahwa kehancuran dan kematian adalah bagian dari siklus kehidupan.

Kemudian, Bhatara Kala memutuskan untuk menunjukkan kekuatannya dengan menelan Matahari. Hal ini menyebabkan dunia menjadi gelap gulita dan kepanikan merajalela di kalangan manusia dan dewa.

Sedangkan menurut kepercayaan Bbangsa Viking yang dahulu ada sepasang serigala yang selalu mengejar-ngejar Bulan dan Matahari. Dan saat salah satu serigala tersebut merhasil menangkap Matahari atau Bulan maka akan terjadilah Gerhana karena serigala tersebut akan melahap bulan.
Di  Vietnam, gerhana dipercaya karena adanya seekor katak besar yang memakan Bulan atau Matahari. Sedangkan di Cina berbeda lagi, di negara yang kental akan cerita leluhur dan dewa-dewi ini, dipercaya jika gerhana terjadi karena ulah Naga yang menelan matahari.

Beruang Berkelahi Dengan Bulan

Kali ini kisah unik tentang Gerhana, berasal dari Suku asli Pomo yang mendiami Utara Amerika. Suku ini mempercayai jika terjadinya gerhana bulan merupakan akibat dari ulah seekor beruang yang menggigit bulan. Konon ada seekor Beruang yang marah dan mulai berkelahi dengan matahari dan mulai mengigitnya, karena digigit beruang ini kemudian sebagian dari matahari menghilang dan terjadilah gerhana Matahari.

Matahari & Bulan Bertengkar

Menurut kepercayaan Suku Inuit yang mendiami daratan Greenland di Alaska. Penyebab gerhana dipercaya merupakan buah dari pertengkaran dari Malina sang Dewi Matahari dan Anningan si Dewa Bulan. Menurut legenda Inuit kedua dewa yang bersaudara ini sangat senang bermain kejar-kejaran.
Namun ada kalanya salah satu diantara mereka marah saat itulah permainan kejar-kejaran mereka akan terhenti dan keduanya akan saling duduk sambil membelakangi punggung masing-masing. Posisi keduanya yang saling bertolak punggung inilah yang menyebabkan terjadinya gerhana.

4. Matahari & Bulan Sedang Dicuri

sumber foto: pearlriver.com

Korea Selatan juga punya lho legenda tentang gerhana, mitos tersebut adalah tentang anjing raksasa bernama Bulgae yang konon merupakan penyebab terjadinya gerhana. Bagi masyarakat Korea, terjadinya gerhana merupakan akibat dari ulah Bulgae yang mencuri Bulan dan Matahari.
Bulgae mencuri Bulan dan Matahari atas suruhan Rajanya yang merupakan penghuni sebuah dimensi gelap yang sama sekali tak memiliki cahaya. Karena ingin membuat dimensi miliknya memiliki cahaya, Raja tersebut kemudian mengutus anjing raksasa peliharaanya, Bulgae untuk mencuri Bulan dan Martahari dari bumi.
Saat Bulgae berhasil menggigit matahari inilah kemudian terjadilah gerhana matahari dan saat yang digigit adalah bulan, maka terjadi gerhana bulan. Namun setelah berhasil membawa Bulan dan Matahari ke dimensi mereka, Raja dan Bulgae menyadari jika Matahari terlalu panas sedangkan Bulan terlalu dingin untuk mereka. Karena itu mereka akhirnya mengembalikan Matahari dan Bulan ketempatnya semula di Bumi.

5. Dewa Sedang Marah helios

Sumber foto: https://pbs.twimg.com

Dalam mitologi Yunani Hellios adalah Dewa Matahari pada saat zaman Titan. Hellios bertugas untuk mengatur pergerakan terbit dan terbenamnya matahari di bumi. Ia akan muncul di bagian timur bumi saat pagi hari dengan keereta kudanya dan menuju ke arah barat membentuk siklus siang dan malam.
Bangsa Yunani kuno juga percaya jika terjadinya Gerhana Matahari merupakan kehendak dari Helios. Gerhana dianggap sebagai pertanda bahwa dewa sedang marah dan akan terjadi bencana dan kehancuran di muka bumi.
Itu dia beberapa cerita legenda tentang gerhana dari berbagai negara di dunia. Menarik sekali kan?

Bali Dilanda Hujan, BMKG: Musim Kemarau Bukan Berarti Tak Ada Hujan

BADUNG, Balinews.id – Seharusnya Bali telah memasuki musim kemarau, dimana puncaknya diperkirakan akan terjadi pada…

April 20, 2023

Tolak Perubahan Status Pegawai, Ratusan Pegawai Bandara Ngurah Rai Gelar Aksi

DENPASAR, Balinews.id – Aksi demonstrasi digelar oleh ratusan pegawai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai…

April 20, 2023

Dirjen Aptika Kominfo Mengundurkan Diri, Buntut Peretasan PDN

NASIONAL, Balinews.id – Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel…

April 20, 2023

Ipat Serahkan Uang Denda Rp 3,8 Miliar Terkait Korupsi Ayahnya, Berharap Tak Dibui

JEMBRANA, Balinews.id – I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), yang kini menjabat sebagai wakil bupati,…

April 20, 2023

Dulu Dibui Karena Persetubuhan Anak, Kini Bawa Kabur Motor Teman

BADUNG, Balinews.id –  Ketut B alias Mandrak (49), mantan narapidana kasus persetubuhan anak, kembali berurusan…

April 20, 2023