BANGLI, BALINEWS.ID – PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian budaya dan pariwisata dengan menyediakan dukungan kelistrikan pada pembukaan “Penglipuran Village Festival XII” yang digelar di Desa Adat Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Guna memastikan kelancaran acara, PLN menyiagakan 1 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) berkapasitas 100 kVA, lengkap dengan petugas teknis untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil dan tanpa gangguan selama festival berlangsung.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bendesa Adat Penglipuran, yang menegaskan bahwa festival ini merupakan agenda event nasional dan event nusantara, sebagai wujud promosi desa adat yang konsisten melestarikan adat, tradisi, dan budaya Bali. Festival ini juga menjadi panggung kreativitas pemuda serta simbol kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, didukung oleh 14 bebanuan dari berbagai kecamatan. Seluruh pendanaan bersumber dari Dana Desa Adat dan sponsor yang berkolaborasi dalam mendukung kegiatan ini.
Turut memberikan sekapur sirih, Bupati Bangli Sang Sedana Arta menyampaikan apresiasi mendalam terhadap konsistensi Desa Penglipuran dalam menyelenggarakan festival ini secara rutin dari tahun ke tahun. “Festival ini adalah kegiatan rutin yang telah berjalan selama beberapa tahun, dan terus berkembang secara alami. Penglipuran tidak hanya dikenal dari segi pariwisata, tapi juga pengelolaan sampah dan lingkungan yang luar biasa. Predikat sebagai desa terbaik nomor dua dari Kementerian Pariwisata adalah bukti nyata dedikasi masyarakat,” ungkap Bupati Bangli dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pihak pendukung, serta menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya dan alam Bali.
Pada acara pembukaan, ditampilkan seni tari Legong klasik, sebagai bentuk pelestarian seni warisan leluhur, yang juga akan ditampilkan dalam ajang Pesta Kesenian Bali tanggal 15 Juli 2025. Desa Penglipuran semakin mengukuhkan diri sebagai ikon pelestarian dengan meraih penghargaan Kalpataru Lestari, menjadi satu dari hanya 12 penerima se-Indonesia, dan diakui sebagai salah satu dari dua desa di Bali yang menyandang gelar Best Tourism Village dunia, bersama Desa Jatiluwih.
Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyampaikan bahwa PLN siap terus hadir mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat, khususnya yang mendorong kelestarian budaya dan pariwisata daerah. “Kami siap mendukung kegiatan serupa dengan mengedepankan prinsip pelayanan prima dan keandalan sistem guna menjamin kelancaran kegiatan ini,” ungkap Imadya.
Festival juga dimeriahkan dengan kehadiran 20 stand UMKM hasil kerja sama antara desa adat, BUMN, dan lembaga mitra, sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal. PLN juga turut serta membuka stand berkolaborasi bersama ICON+ dengan menawarkan berbagai promo kelistrikan. Dalam kesempatan ini, PLN juga menyampaikan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dalam berbagai permasalahan kelistrikan, mulai dari pelayanan pasang baru, perubahan daya, pengaduan dan keluhan hingga pembelian token listrik dan pembayaran rekening listrik pelanggan. Ikuti Gelegar PLN Mobile 2025 dengan melakukan transaksi di aplikasi PLN Mobile, kumpulkan poinnya dan tukarkan dengan hadiah impian hingga 31 Desember 2025. PLN terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan hadir di tengah-tengah masyarakat.