GIANYAR, BALINEWS.ID – Beguling Feast Festival (BFF) 2025 resmi dibuka pada Rabu (17/7/2025) dan akan berlangsung hingga Minggu (20/7/2025) di Alun-Alun Desa Peliatan, Ubud, Gianyar. Festival ini mengusung tema “Honoring Roots, Celebrating Legacy” sebagai bentuk penghormatan terhadap akar budaya Bali dan warisan kulinernya.
BFF 2025 bukan sekadar pesta rasa, melainkan wadah menyatukan cerita, budaya, dan semangat kolaborasi antargenerasi. Menurut Ketua Panitia BFF, Gusti Wira, festival ini memiliki misi menjadi ruang ekosistem kuliner yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan.
“BFF bukan hanya soal makanan, tetapi juga ruang temu antar generasi: dari warung legendaris hingga inovator kuliner masa kini yang mengusung tradisi ke masa depan,” ujarnya.
Gusti Wira menambahkan, kehadiran babi guling dan arak Bali—dua ikon kuliner yang kini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan—menjadi pijakan penting dalam menegaskan posisi BFF sebagai festival yang mengakar kuat pada identitas Bali, sekaligus terbuka pada inovasi.
Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Puri Agung Peliatan, Desa Adat Peliatan, dan JA+ Creative. Selama empat hari, pengunjung dapat menikmati beragam sajian kuliner, pertunjukan seni, dan lokakarya budaya yang tersebar dalam tiga zona utama:
1. Kampung Beguling
Terletak di area Night Market Peliatan, zona ini menyajikan tujuh warung babi guling pilihan yang telah dikurasi secara ketat oleh tim BFF. Selain itu, tersedia 14 stand makanan khas Bali dan Nusantara, serta pertunjukan seni jalanan yang menghidupkan suasana malam. Kampung Beguling memiliki kapasitas tempat duduk hingga 208 orang.
2. Kampung Arak
Berlokasi di kawasan Puri Agung Peliatan, zona ini menjadi ruang apresiasi untuk delapan perajin arak Bali. Selain menyediakan arak-based cocktail workshop, juga terdapat pameran seni lukis dan patung, serta berbagai kegiatan seremonial dan hiburan. Kampung Arak mengusung konsep lesehan dengan kapasitas lebih dari 300 pengunjung.
3. Kampung Jajanan
Terhampar di ruas jalan sisi selatan Puri Agung Peliatan, zona ini menawarkan 20 tenant jajanan Bali dan Nusantara. Yang istimewa, setiap sore dari hari kedua hingga penutupan, pengunjung dapat menyaksikan live cooking be guling yang menjadi ikon festival. Kapasitas tempat duduk disiapkan untuk 96 orang.
Dengan perpaduan kuliner otentik, sentuhan seni, dan semangat pelestarian budaya, BFF 2025 diharapkan mampu menjadi magnet baru pariwisata berbasis kearifan lokal di Bali.