ABK KM Banyu Urip I Tewas Tenggelam di Perairan Tanjung Benoa

Share:

ABK KM Banyu Urip I berinisial B (23) tewas tenggelam.
ABK KM Banyu Urip I berinisial B (23) tewas tenggelam.

BADUNG, BALINEWS.ID – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Banyu Urip I berinisial B (23) asal Bekasi ditemukan tewas setelah terjatuh ke laut dan tenggelam di perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (16/8/2025) malam.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, ketika korban hendak menghidupkan genset di KM Sri Dewata 67. Berdasarkan keterangan saksi, korban berjalan lebih dulu, sementara rekannya HS (22), yang juga ABK, masih berada di lambung kapal KM Banyu Urip I. Tiba-tiba HS melihat korban jatuh ke laut.

BACA JUGA :  Selama Ramadhan, Pedagang Diimbau Tidak Timbun Kebutuhan Pokok

“HS sempat berusaha menolong dengan cara ikut terjun ke laut dan berhasil memegang tubuh korban. Namun, karena korban panik dan tidak bisa berenang, pegangan itu terlepas dan korban terseret arus hingga tenggelam,” terang Sukadi.

Upaya lanjutan dilakukan oleh saksi lainnya dengan melemparkan tali dan pelampung, bahkan seorang ABK ikut terjun mendorong pelampung ke arah korban. Sayangnya, arus laut terlalu deras dan korban tidak dapat terselamatkan.

Mengetahui hal itu, nahkoda kapal, HA (40), segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal dan pihak berwenang. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Direktorat Polairud Polda Bali, Sat Polairud Polresta Denpasar, Basarnas, serta nelayan setempat langsung melakukan pencarian.

BACA JUGA :  Simakrama di Rumah Bendesa Agung Tuai Kritik, Bendesa Adat Batuyang: Tidak Etis

Pencarian berlangsung semalaman hingga akhirnya pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 15.10 Wita, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman sekitar 14 meter, berjarak kurang lebih 20 meter dari buritan kapal.

“Korban kemudian dievakuasi penyelam Basarnas ke Dermaga Tanjung Benoa, sebelum dibawa ke RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

“Korban sempat ditolong oleh rekan-rekannya, namun karena panik dan tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam. Setelah dilakukan pencarian bersama tim gabungan, korban ditemukan sehari setelah kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya, Senin (18/8/2025).

BACA JUGA :  Kecolongan? Perbekel Singapadu Tengah Ikut Diperiksa Kasus Oplos LPG 3 Kg

Sementara itu, pemilik kapal juga telah membuat laporan resmi ke SPKT Polda Bali dengan nomor laporan: STTLG/B/56/VIII/2025/SPKT/POLDA BALI. Saat ini, jenazah korban masih dititipkan di RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BADUNG, BALINEWS.ID – Setelah dua hari pencarian, korban tenggelam di Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, akhirnya...

ENTERTAIMENT, BALINEWS.ID – Film horor terbaru berjudul Good Boy mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial. Berbeda dengan...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa tren penipuan atau scam di sektor keuangan di Indonesia...

BADUNG, BALINEWS.ID – Bali is once again set to shine on the international fashion map with the return...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS