![](https://www.balinews.id/wp-content/uploads/2024/07/dede.png)
Kondisi Gudang gas milik Sukojin pasca kebakaran (Kiri) dan Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta (Kanan).
DENPASAR, Balinews.id – Nyoman Parta, salah satu anggota DPR RI Bali konsisten mengawal kasus kebakaran gudang gas LPG milik Sukojin di Denpasar pada Minggu, 9 Juni 2024. Selain menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait, ia juga aktif bersuara melalui media sosialnya untuk membasmi tindakan pengoplosan gas.
Menurut Parta, distribusi gas elpiji 3 kg kembali normal setelah kebakaran gudang gas milik Sukojin. Hal tersebut disampaikan melalui sebuah unggahan di akun instagramnya.
“Pasca ledakan gudang Sukojin dan jeda sementara para pengoplos, gas LPG lancar jaya,” tulis Nyoman Parta pada Selasa (02/07).
“Penjualan resmi LPG 12 Kg, 50 Kg pada agen agen meroket sampe 300 persen,” lanjutnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga telah memantau ketersediaan gas melon di seluruh Bali. Menurutnya, stok gas elpiji 3 kg di warung-warung dan pangkalan sangat melimpah. “Melalui bantuan para relawan, kami monitor ketersediaan gas melon atau LPG 3 kg di seluruh Bali. Di pangkalan maupun di warung-warung, persediaan gas sangat banyak,” jelasnya.
Bahkan, pangkalan saat ini mengalami kesulitan untuk menghabiskan stok gasnya. “UMKM berjalan seperti biasa, warung-warung dan lapak kuliner beroperasi, binatu, kandang penggemukan ayam juga menggunakan LPG berjalan dengan baik dan gas lancar,” tambah Nyoman Parta.
Diakhir tulisannya, Parta mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut mengawasi bersama agar penyaluran dan distribusi gas tepat sasaran. (*)