Jadi Tersangka, Ini Modus Kadis DPMPTSP Buleleng Peras Pengembang Rumah Subsidi

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng, I Made Kuta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng, I Made Kuta

DENPASAR,  BALINEWS.ID – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng, I Made Kuta, diperiksa Kejaksaan Tinggi Bali atas dugaan kasus korupsi terkait pemerasan dalam perizinan pembangunan rumah subsidi.

Kasi Penkum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana Putra, membeberkan bahwa I Made Kuta diduga meminta sejumlah uang dari para pengembang untuk memperlancar proses perizinan, dengan total dugaan pemerasan mencapai Rp 2 miliar sejak tahun 2019 hingga 2024.

“Tersangka diduga menggunakan kekuasaannya untuk mempersulit proses perizinan kepada kontraktor yang tidak memenuhi permintaannya,” ujar Putu Agus Eka Sabana Putra pada Kamis, 20 Maret 2025.

BACA JUGA :  Pelaku Korupsi Bumdes Dawan Kaler Bertambah, 2 Distributor Jadi Tersangka

Selama penyelidikan, terungkap bahwa alasan dari tindakan ilegal tersebut, menurut pengakuan tersangka, adalah untuk membiayai kebutuhan pemerintahan. Namun demikian, kebenarannya masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkapkan seluruh kebenaran dari kasus ini,” tambah Putu Agus Eka Sabana Putra.

Disisi lain, Kasidik Pidsus Kejati Bali Andreanto menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai penyaluran rumah subsidi yang tidak sesuai ketentuan. Rumah yang seharusnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi justru diberikan kepada pihak yang tidak seharusnya.

BACA JUGA :  Diduga Hendak Balap Liar, Sekelompok Remaja Kabur Saat Lihat Polisi Patroli, Tinggalkan 1 Motor Modifikasi

Kejaksaan juga telah menyita sebanyak 40 unit rumah subsidi yang diduga terlibat dalam praktik tersebut. Proses penyidikan masih berlanjut terhadap beberapa pihak terkait, termasuk oknum kontraktor yang menggunakan identitas orang lain untuk mendukung modus mereka.

Kasus ini merupakan bagian dari dua penyidikan terpisah yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kejaksaan.  (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Banjar...