Kakek asal Klungkung Pamit Nyari Rumput, Ditemukan Meninggal di Bitera

Share:

Kakek asal Klungkung yang awalnya pamitan mencari rumput ditemukan meningal dunia.
Kakek asal Klungkung yang awalnya pamitan mencari rumput ditemukan meningal dunia.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Keluarga Wayan Diasta (85), warga Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, cemas. Sebab, sejak Rabu (5/3/2025) Wayan Diasta tidak pulang ke rumahnya. Keluarganya pun mencarinya kemana-mana.

Awalnya, Diasta ini sempat pamitan ke keluarganya di Klungkung untuk mencari rumput tak jauh dari rumahnya di wilayah Satra. Hingga sore hari, Diasta tak kunjung pulang.

Padahal, biasanya, Diasta sudah pulang. Hingga petang hari, keluarga mulai bingung karena Diasta belum pulang.

Akhirnya, hingga Rabu malam, keluarga mencari kesana-kemari. Hingga akhirnya, melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

BACA JUGA :  Antisipasi Begal dan Kasus Berdarah, Kelompok Pemuda Dibubarkan

Kepolisian di Klungkung dan Gianyar saling kontak. Akhirnya, korban Diasta ditemukan di wilayah Bitera, Kecamatan Gianyar. Diasta ditemukan sekitar pukul 20.10 WITA.

Tim evakuasi menerima informasi penemuan jenazah di sebuah ladang di Jalan Raya Tugu Pahlawan, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tergeletak di ladang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta membenarkan kejadian ini. “Sekitar pukul 21.20 WITA, informasi mengenai penemuan jenazah korban diterima oleh tim evakuasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gubernur Bali Bantah Pengangkatan Pokli, Daftar Nama Beredar Luas

Regu A BPBD Kabupaten Gianyar segera merespons dan bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dengan penuh dedikasi dan kecekatan, tim gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, Dinas Sosial, dan warga sekitar segera mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian yang cukup sulit diakses. Evakuasi ini berlangsung dengan penuh kehati-hatian, mengingat medan yang terjal dan gelapnya malam.

“Evakuasi korban di bitera ginyar sudah dapat di selesaikan,” jelas dia. Kepiawaian dan semangat tinggi dari tim gabungan sangat terlihat saat mereka dengan hati-hati memindahkan jenazah korban yang sudah tidak bernyawa ke kendaraan yang telah disediakan. Tim bekerja tanpa mengenal lelah dan menunjukkan profesionalisme yang tinggi meskipun menghadapi tantangan berat.

BACA JUGA :  Kelompok Perempuan Aniaya Gadis 14 Tahun, Persoalannya Karena Ini

Jenazah korban kemudian diangkut menggunakan Mobil Jenazah Dinas Sosial Kabupaten Gianyar. Proses evakuasi berakhir dengan pengantaran jenazah menuju Ruang Jenazah RSUD Klungkung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses selanjutnya. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Seorang pecalang bernama Nengah Wartawan, warga Desa Besakih, menjadi korban penganiayaan oleh oknum masyarakat setelah...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, RSUD Klungkung terus...

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Di tengah gelapnya malam dan derasnya hujan yang memicu longsor, seorang ibu hamil di Karangasem...

GIANYAR, BALINEWS.ID — Penerbitan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 yang mengatur pelarangan produksi dan distribusi...

Breaking News

Berita Terbaru
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS