Komplotan pencuri motor yang kerap menyasar kos-kosan di denpasar dibekuk.
DENPASAR, Balinews.id – Komplotan pencuri motor yang kerap menyasar kos-kosan di denpasar dibekuk pada Senin (24/6). Mereka adalah Saiful Hasan (30), Arif Rahman (29) dan Sumari (36). Saat ditangkap keduanya ditembak lantaran melakukan perlawanan.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan membenarkan hal tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa 3 orang tersangka itu sama-sama berasal dari Jawa Timur.
“Mereka adalah residivis yang beberapa kali pernah masuk sel tahanan. Setiap beraksi mereka menyasar motor yang terparkir di kos-kosan,” terang Jansen, Jumat (28/6).
Dijelaskannya bahwa komplotan tersebut telah melakukan pencurian di sejumlah wilayah di Denpasar. Terakhir, pada Rabu 19 Juni 2024, tersangka membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy di kos Jalan Merta Sari, Sidakarya, Denpasar Selatan.
“Sebelumnya, pada 16 Juni 2024 juga mencuri motor Honda Vario di parkiran kos Jalan Tukad, Pancoran, Panjer, Densel,” ucapnya.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas lantas melakukan penyelidikan. Pihaknya pun mengantongi ciri-ciri tersangka berdasarkan pemeriksaan CCTV. Tersangka pertama yang dibekuk adalah Saiful Hasan. Petugas mengamankannya di Jalan Muding Indah, Denpasar, Minggu (23/6) sore.
Polisi lantas melakukan pengembangan berdasarkan keterangan Saiful. Kemudian dua tersangka lainnya diamankan di wilayah Canggu, Kuta Utara, Senin (24/6). Dari tangan para tersangka, petugas juga mengamankan dua unit sepeda motor hasil curian.
“Saat ditangkap, ketiga tersangka melakukan perlawanan sehingga kaki kanannya ditembak,” ucapnya.
Menurutnya, modus mereka adalah mencuri motor yang tidak terkunci stang. Kemudian didorong dengan kaki. Motor tersebut rencananya akan dijual ke luar daerah. (*)
