NASIONAL, BALINEWS.ID – Presiden Prabowo berencana untuk membentuk dua badan baru dalam Pemerintahan. Badan yang dimaksud adalah Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa dan Badan Industri Mineral.
Untuk itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan alokasi anggaran untuk mendukung beroperasinya dua lembaga baru tersebut.
“Ya kalau badan baru terbentuk dipenuhi nanti (anggarannya),” ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/25) dikutip dari Tirto.id.
Ia menjelasakan bahwa anggaran untuk lembaga baru tetap mengikuti aturan yang berlaku. Selama pembentukannya sah melalui keputusan presiden, kebutuhan operasional lembaga tersebut akan dimasukkan dalam struktur APBN.
Pembentukan dua badan baru ini dianggap sebagai langkah penting pemerintahan Presiden Prabowo. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 77P Tahun 2025, Prabowo melantik Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Brian Yuliarto, sebagai Kepala Badan Industri Mineral. Ia resmi mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara pada Senin pagi.
Selain itu, melalui Keppres Nomor 76P Tahun 2025, Presiden menunjuk Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, dengan Darwin Trisna Djajawinata serta Suhajar Diantoro sebagai wakilnya.
Dengan berdirinya dua lembaga strategis ini, pemerintah menargetkan pengelolaan sumber daya mineral serta kawasan pesisir utara Jawa dapat dilakukan secara lebih efektif, terarah, dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi nasional. (*)