218 Anggota Dharma Wana Pala Siap Lindungi Hutan Bali Timur

Share:

Pengukuhan 218 anggota Dharma Wana Pala berlangsung khidmat di Pura Pengubengan, Besakih, Karangasem
Pengukuhan 218 anggota Dharma Wana Pala berlangsung khidmat di Pura Pengubengan, Besakih, Karangasem

DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya menjaga kelestarian hutan di Bali Timur kini mendapat suntikan kekuatan baru. Sebanyak 218 anggota Dharma Wana Pala, yang merupakan bagian dari Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP), secara resmi dikukuhkan dalam sebuah upacara adat di Pura Pengubengan, Besakih, Rabu (25/6).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin, yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada para anggota sebagai tanda kepercayaan dan tanggung jawab. Para anggota ini akan menjadi mitra strategis dalam menjaga kawasan hutan di wilayah Karangasem dan Bangli dari ancaman seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, dan perusakan ekosistem.

BACA JUGA :  Mesadu ke DPRD Bali, Warga Ungasan Keluhan Akses Jalan yang Ditutup GWK

“Ini bukan sekadar penugasan teknis. Dharma Wana Pala hadir sebagai wajah baru pengelolaan hutan yang lebih partisipatif. Kami ingin masyarakat menjadi subjek utama dalam menjaga hutan mereka sendiri,” tegas Made Rentin.

Lebih dari sekadar menjaga pohon, inisiatif ini turut mendukung target-target besar pembangunan berkelanjutan. Mulai dari pengentasan kemiskinan hingga perlindungan ekosistem darat dan pengendalian perubahan iklim, semua dirancang selaras dengan prinsip-prinsip SDGs.

Dharma Wana Pala juga merupakan implementasi nyata dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melindungi kawasan hulu seperti danau, mata air, sungai, dan laut.

BACA JUGA :  Aksi Memukau Anak Istimewa Warnai Akhir Ajaran di Taman Pendidikan Sarin Rare

Sebagai penutup seremoni, dilakukan penanaman pohon cempaka, simbol kesucian dan penghormatan terhadap alam yang memiliki makna ekologis dan kultural. Pemerintah Provinsi Bali menegaskan, pelestarian lingkungan tak bisa dilakukan sendiri, melainkan butuh kolaborasi erat dengan masyarakat sebagai garda terdepan penjaga alam. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

BANGLI, BALINEWS.ID – Anggota DPD RI asal Bali, I Komang Merta Jiwa, menyoroti dugaan alih fungsi kawasan hutan...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Tepat hari ini, Jumat (17/10/25) seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia kompak menyajikan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Ilustrasi orang meninggal dunia. Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut....
DENPASAR, BALINEWS.ID – Berakhir sudah pelarian Kamal Mopangga (33), usai diburon lantaran menghabisi nyawa Endang Sulastri (41) di...

Breaking News