70 KK Warga Banjar Sega Karangasem Terisolir, Akses Jalan Tertimbun Longsor

Share:

Alat berat diterjunkan oleh BPBD Karangasem untuk menyingkirkan longsor yang menutup akses warga banjar.
Alat berat diterjunkan oleh BPBD Karangasem untuk menyingkirkan longsor yang menutup akses warga banjar.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Bencana tanah longsor yang melanda Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, telah menyebabkan sekitar 70 kepala keluarga (KK) terisolir selama sepekan terakhir. Akses utama warga tertutup material longsor yang terjadi di sembilan titik berbeda.

Kelian Banjar Sega, I Komang Kariana, mengungkapkan bahwa longsor terjadi sejak sepekan lalu dan menutup badan jalan di sembilan titik. “Empat titik berada di jalan kabupaten, dan lima titik lainnya di jalan desa. Semuanya menutup akses jalan raya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Cuaca Ekstrem, Pengusaha Rafting di Karangasem Terapkan Buka Tutup Demi Keamanan Wisatawan

Dari sembilan titik longsor tersebut, hingga saat ini baru dua titik yang berhasil ditangani. Kariana menjelaskan bahwa longsor terparah terjadi di Lingkungan Pekarangan, di mana material dari Bukit Lempuyang sepenuhnya menutup jalan raya. Akibatnya, sekitar 70 KK warga di wilayah itu tidak dapat keluar masuk  desa.

“Warga benar-benar terisolir. Penanganan baru bisa dilakukan mulai kemarin,” jelasnya.

Selain di Pekarangan, longsor juga terjadi di jalan kabupaten yang menghubungkan Banjar Sega dengan pusat desa. Akses tersebut juga tertutup material longsor. “Saat ini, warga bersama tim BPBD dan Damkar bergotong-royong untuk membuka kembali akses jalan,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Keluarga Ungkap Kadek Parwata Baru Pulang Dari Melayat Dirumah Teman Sebelum Ditusuk

Kariana berharap agar jalan kabupaten di bagian bawah juga mendapat perhatian serius. Ia menyebut, jalur ini kerap terdampak luapan air saat musim hujan. “Masalah utamanya ada pada drainase yang terlalu kecil, sementara debit air cukup besar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, I.B. Ketut Arimbawa, menyatakan bahwa penanganan telah dilakukan secara bertahap sejak beberapa hari lalu. Pada Rabu (16/4/2025), pihaknya mengerahkan alat berat excavator milik Dinas PUPR Karangasem untuk membersihkan longsoran di Lingkungan Pekarangan.

BACA JUGA :  Pecalang Pura Besakih Disebut Lakukan Penganiayaan Ringan kepada Pemedek

“Pembersihan sudah mulai dilakukan, terutama di jalur yang tertutup total. Untuk titik-titik lainnya akan dilanjutkan, namun terkendala oleh cuaca hujan di lokasi,” ungkap Arimbawa.

Pemerintah setempat terus berupaya mempercepat proses penanganan agar aktivitas warga bisa kembali normal. Masyarakat juga diimbau tetap waspada mengingat potensi longsor susulan masih bisa terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Calon Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI Bali, Anak Agung Ngurah Garga Chandra Gupta yang akrab...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Di tengah geliat pariwisata Pulau Nusa Lembongan, menyisakan cerita duka. Seorang perempuan paruh baya inisial...

DENPASAR, Balinews.id – Kasus dugaan penipuan terhadap sejumlah calon tenaga kerja asal Bali yang gagal diberangkatkan ke luar...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Gelgel, Klungkung, mendadak mencekam pada...

Breaking News

Berita Terbaru
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS