Petaka Truk Semen! Tiga Meninggal, Salah Satunya Anggota TNI

Share:

Petugas saat mengevakuasi truk pengangkut 450 sak semen di Batur Tengah.
Petugas saat mengevakuasi truk pengangkut 450 sak semen di Batur Tengah.

BANGLI, BALINEWS.ID – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut – Kintamani, tepatnya di Br. Petung, Desa Batur Tengah, Kec. Kintamani, Kab Bangli, yang melibatkan sebuah truk pengangkut semen dan beberapa kendaraan lain. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara satu orang mengalami luka ringan dan syok. Kejadian ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.30 WITA.

Kecelakaan bermula ketika sebuah truk pengangkut semen dengan nomor registrasi S 9109 UH yang dikemudikan oleh Ahmad Imron (49), warga Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, menuju arah selatan. Truk tersebut membawa muatan sebanyak 450 sak semen. Setibanya di jalanan menurun di lokasi kejadian, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya, yang diduga mengalami masalah pada rem, sehingga truk keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur. Pohon tersebut tumbang dan truk melanjutkan pergerakan, menabrak mobil Suzuki Jimny nomor registrasi DK 1035 DZ yang tengah parkir di depan warung.

BACA JUGA :  Joget dan Senggolan di Warung Kelap-kelip di , Remaja Karangasem Dianiaya

Truk kemudian terus bergerak maju, menabrak pohon perindang lainnya yang juga tumbang, sebelum akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Serti I Wayan Ardana, seorang anggota TNI AD dari Kodim 1626 Bangli. Saat itu sedang berjalan dari arah utara.

Setelah itu, truk tersebut menyerempet mobil Carry Pick-up nomor registrasi DK 8026 PY yang sedang berhenti di pinggir jalan dan menabrak pengemudinya, Ni Putu Martini (49), seorang ibu rumah tangga.

Akibat kecelakaan ini, sopir truk Amad Imron, Sertu I Wayan Ardana dan Ni Putu Martini meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Jadi "Sapi Perahan", Penambang Batu Padas Pilih Bisnis Lain

Sementara itu, Ni Made Suprapti (68), penumpang mobil Carry Pick-up yang juga mengalami syok, dilarikan ke RSUD Bangli namun dinyatakan tidak mengalami luka fisik.

Kejadian ini disebabkan oleh rem blong pada truk yang tidak dapat dihentikan. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 165 juta, yang meliputi kerusakan pada truk, kendaraan lainnya, serta pohon yang tumbang.

Saat ini, ketiga jenazah korban meninggal dunia telah ditempatkan di ruang jenazah RSUD Bangli untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.

BACA JUGA :  Siswa di Bangli Terima Makan Bergizi Gratis, Menu dari Ayam Goreng hingga Brokoli

Kabag Ops Polres Bangli Kompol Dewa Gede Oka Kapolsek Kintamani bersama anggota lalulintas telah melakukan proses evakuasi kecelakaan itu.

“Kecelakaan mengakibatkan 3 orang korban meninggal dunia dan 1 orang luka,” tutup Kompol Dewa Oka.

(bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Ketua Komite Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI) Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mendesak pemerintah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Seorang warga asli Pula Serangan bernama Siti Sapurah atau yang akbrab disapa Ipung, berhasil memenangkan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Gedung Parkir Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mendadak heboh pada Minggu...
BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri...

Breaking News