BEM Unud dan Masyarakat Sambangi Kantor DPRD Bali, Desak Pengoperasian Kembali Bus Trans Metro Dewata

Share:

BEM Unud bersama masyarakat mendatangi kantor DPRD Bali, pada Kamis (27/2/2025). (Foto: Dok BEM UNUD)
BEM Unud bersama masyarakat mendatangi kantor DPRD Bali, pada Kamis (27/2/2025). (Foto: Dok BEM UNUD)

DENPASAR, BALINEWS.ID – Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Diskusi Transport Bali (FDTB) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali pada Kamis (27/2/2025). Mereka menuntut kejelasan terkait pengoperasian kembali bus Trans Metro Dewata (TMD), yang telah dihentikan operasionalnya.

Diskusi terbuka ini dihadiri oleh ratusan orang, termasuk beberapa mantan driver bus TMD, yang memadati Wantilan DPRD Bali. Para demonstran membawa poster-poster dengan tuntutan jelas untuk mengaktifkan kembali layanan bus TMD, seperti “Kembalikan TMD Sekarang!”.

BACA JUGA :  Tak Hanya Soal Pelampung, Walhi Bali Juga Kecam Pemberian Ijin BTID Kelola 27 Hektar Hutan Mangrove

Dalam kesempatan itu, aspirasi mereka diterima baik oleh pihak legislatif. Sebagai tindak lanjut dari diskusi, BEM PM Unud melakukan penyerahan policy brief kepada DPRD Provinsi Bali yang telah disetujui bersama.

Adapun rekomendasi yang diberikan agar ditindaklanjuti oleh DPRD Bali;

1.Segera mengaktifkan kembali Bus Trans Metro Dewata sebagai transportasi umum masyarakat Bali dan menganggarkan dana pengelolaannya.

2.Bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasional Bus Trans Metro Dewata serta membuat regulasi yang jelas.

BACA JUGA :  Praktik Dagang di Area Pura Diprotes, Jro Dalang: Rusak Kesucian dan Nilai Adat

3.Menyediakan fasilitas transportasi angkutan umum bagi masyarakat Bali yang handal, lengkap, aman, dan nyaman sesuai dengan regulasi serta standar yang berlaku menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai transportasi umum.

Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya memastikan akan membuka kembali layanan Trans Metro Dewata. Pihaknya akan mengajukan perubahan anggaran lebih awal, sehingga nantinya Trans Metro Dewata dapat beroperasi kembali paling lambat bulan Maret 2025.

Ketua komisi III DPRD Bali, Nyoman Suyasa juga menegaskan bahwa Trans Metro Dewata adalah kebutuhan utama di perkotaan untuk mengurangi kemacetan, polusi, serta mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi publik. (*)

BACA JUGA :  Acungkan Sajam dan Bikin Gaduh, Buruh Proyek di Pemogan Ngaku Mabuk

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Sebuah video yang memperlihatkan aksi nekat seorang pendaki Gunung Agung menuruni lereng terjal demi mengambil...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Bupati Klungkung, I Made Satria, secara tegas memerintahkan penghentian seluruh aktivitas pengerukan di Bukit Gunaksa,...

BANGLI, BALINEWS.ID – Kabar duka datang dari keluarga besar Partai Golkar Bangli. Ketua DPD II Golkar Bangli, I...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024 secara resmi menetapkan bahwa mulai 2029, Pemilu nasional dan...

Breaking News

Berita Terbaru
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS