GIANYAR, BALINEWS.ID – Pawai ogoh-ogoh akan digelar di Gianyar saat Pengerupukan, pada Jumat sore (28/3/2025) di setiap desa yang ada di Gianyar. Masyarakat, Pemuda dan pemudi yang hendak menjalankan pawai diminta untuk tertib dan menjauhi diri dari minuman keras.
Imbauan itu diutarakan oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar. “Untuk antisipasi penyalahgunaan minuman keras (miras), kami telah menggelar imbauan kepada masyarakat untuk menghindarkan pemuda dari miras,” ujar Umar.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat di tingkat kabupaten dan desa. “PHDI, dan Banjar untuk mencegah tindakan yang merusak kesucian. Dengan demikian, kami berharap masyarakat dapat saling menghormati dan menjaga toleransi,” terangnya.
Dikatakan lebih lanjut, pihaknya akan mengantisipasi segala kemungkinan buruk, dari hal yang terkecil. Pihaknya tidak mau kecolongan ada insiden dalam pawai ini. “Semua lokasi memiliki titik rawan. Titik rawan terbesar berada di alun-alun,” ujarnya.
Mengantisipasi hal tidak diinginkan di titik rawan, maka dilakukan penebalan personel. “Oleh karena itu, kami telah mengambil langkah-langkah pengamanan dan merekayasa lalu lintas di alun-alun,” terang dia.
Umar mengajak semua pihak menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama rangkaian perayaan Nyepi. Dari upacara Tawur Kesanga, hingga pawai ogoh-ogoh.
“Mari kita maknai Hari Suci Nyepi dengan menjaga ketenangan, kedamaian, dan harmoni di Kabupaten Gianyar. Pastikan kita semua memahami dan mematuhi pedoman yang telah disepakati demi kelancaran dan kekhidmatan Hari Raya Nyepi,” pinta Umar.
(bip)