Sejarah April Mop, Saat Dimana Orang-Orang Terkena Prank

Share:

Ilustrasi (sumber foto: freepik)

INTERMESO, Balinews.id – April Mop, yang dikenal juga dengan nama April Fools’ Day, merupakan tradisi tahunan yang dirayakan pada tanggal 1 April di berbagai belahan dunia. Pada hari ini, orang-orang biasanya melakukan lelucon atau tipuan kepada teman, keluarga, atau kolega mereka.

Asal-usul April Mop tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa teori tentang sejarahnya.

Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa tradisi ini bermula di Eropa pada abad ke-16, tepatnya di Prancis.

Pada tahun 1582, Paus Gregory XIII memperkenalkan kalender Gregorian yang menggantikan kalender Julian yang telah digunakan selama berabad-abad. Kalender Julian memiliki sistem penanggalan yang lebih lambat, sehingga tahun baru jatuh pada tanggal 1 April.

BACA JUGA :  Izin Belum Lengkap, DPRD Bali Segel Resort Mewah Amankila di Karangasem

Dengan diperkenalkannya kalender Gregorian, tahun baru dipindahkan menjadi 1 Januari. Namun, kabar tentang perubahan ini tidak segera tersebar luas, dan banyak orang di daerah-daerah tertentu yang masih merayakan tahun baru pada 1 April.

Mereka yang tahu akan perubahan tersebut mulai mengejek orang-orang yang tetap merayakan tahun baru pada 1 April dengan memberikan lelucon dan tipuan, yang menjadi cikal bakal tradisi April Mop.

Di Prancis, perayaan ini dilakukan dengan menempelkan ikan kertas di punggung orang lain. Tradisi ini dikenal sebagai ‘poisson d’avril’ yang melambangkan orang mudah tertipu.

BACA JUGA :  Menteri Purbaya Digerebek 18 Gubernur, Protes Anggaran Daerahnya Dipotong

Di Skotlandia, April Mop dirayakan selama dua hari dan dikenal sebagai Hari Gowkie. Pada hari pertama, orang-orang diminta menjalankan tugas palsu, sedangkan hari kedua lebih fokus pada prank fisik.

April Mop juga dirayakan di berbagai belahan dunia dengan cara yang unik.M eskipun dianggap sebagai hiburan, beberapa prank April Mop bisa berujung kontroversi. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah akhirnya buka suara terkait seorang...
TABANAN, BALINEWS.ID - Kondisi memprihatinkan Jembatan Sanggulan di Kediri, Tabanan, akhirnya memakan korban jiwa. Kerusakan yang dibiarkan selama...
GIANYAR, BALINEWS.ID – Gairah olahraga catur di Bali kembali dihidupkan melalui gelaran Turnamen Catur Junior yang diselenggarakan oleh...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Aksi balap liar kembali marak di Klungkung. Sebuah video memperlihatkan aksi trek-trekan di Jalan Bypass...

Breaking News