DENPASAR, BALINEWS.ID – Masyarakat Bali kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria bule diduga menjadi sopir Grab. Video tersebut diviralkan oleh anggota DPD RI asal Bali, Niluh Djelantik, melalui akun media sosialnya.
Dalam rekaman video itu, tampak seorang pria warga negara asing (WNA) menurunkan penumpang perempuan di pinggir jalan. Di dashboard mobilnya terlihat jelas ponsel dengan aplikasi Grab aktif. Sang penumpang pun menyerahkan uang tunai, menambah kecurigaan bahwa pria tersebut benar-benar berperan sebagai sopir.
Menanggapi viralnya video ini, pihak Grab Indonesia pun akhirnya angkat bicara. Melalui akun resmi Instagram @grabid, perusahaan ride-hailing tersebut memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
“Tim Grab telah melakukan pengecekan lebih lanjut terkait hal ini. Mitra pengemudi tersebut merupakan WNI dengan identitas KTP yang telah tervalidasi dan sesuai dengan peraturan pendaftaran yang berlaku di Bali,” tulis akun resmi Grab Indonesia, Sabtu (19/4/2025).
Meski begitu, pihak Grab tidak tinggal diam. Mereka menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan tidak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh mitranya.
“Jika ditemukan ketidaksesuaian data, kami tidak akan menolerir dan akan menindak tegas mitra pengemudi yang terbukti melanggar kode etik. Termasuk kemungkinan penonaktifan akun dan pemutusan kemitraan,” tegas mereka. Grab Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Niluh Djelantik yang telah menyoroti isu ini.
Sebelumnya, video dugaan WNA menjadi sopir Grab ini langsung memicu kehebohan. Dalam video tersebut, si perekam sempat memperlihatkan pelat nomor kendaraan yang digunakan pengemudi, yang ternyata berasal dari wilayah Bali, memperkuat dugaan bahwa mobil itu digunakan untuk layanan ride-hailing di pulau dewata. (*)