KARANGASEM, BALINEWS.ID – Tanggul sungai di Banjar Papung, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem mendadak jebol pada Minggu (25/5). Derasnya arus sungai yang meluap, menyebabkan tiga rumah di pinggir sungai terdampak.
Rumah warga terendam banjir. Bahkan, beberapa barang di rumah tersebut terseret arus sungai yang meluap.
Yang membahayakan ialah, material sungai yang meluap membawa tanah hingga batang kayu. Sehingga kondisi tersebut membahayakan penghuni rumah yang terdampak. Kerasnya dampak, juga mengakibatkan babi peliharaan warga mati.
Kepala Desa Bungaya, I Made Putra Darmayasa, menyatakan ada 12 penghuni yang terdampak dari kejadian ini. “Ketinggian air sekitar perut orang dewasa. Penghuni rumah tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Demi keamanan dan upaya sementara dari pemerintah desa, dengan menyarankan warganya untuk pindah. “Sementara, warga disana mengungsi, itu cara sementara,” jelas dia.
Atas musibah tersebut, pihaknya telah melapor kepada BPBD Karangasem. “Semoga mendapat bantuan, karena kondisi 3 KK itu tergolong menengah ke bawah,” jelas dia.
Mengenai tanggal sungai yang jebol, pihaknya sudah melapor ke PUPR untuk proses perbaikan. “Kami juga harap perbaikan demi warga kami,” tutup dia. (bip)