KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai menggiatkan program pemeliharaan dan pelebaran infrastruktur jalan di Kecamatan Nusa Penida. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan akses transportasi yang lebih memadai, terutama seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan kepulauan tersebut.
Dengan anggaran sebesar Rp1,89 miliar, program ini difokuskan pada pengaspalan dan penambalan jalan, yang dimulai dari Jalan Dusun Sental, Desa Ped, hingga Banjar Nyuh. Bupati Klungkung I Made Satria meninjau langsung pelaksanaan proyek ini didampingi jajaran terkait.
Bupati Satria menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran akses menuju destinasi wisata unggulan di Nusa Penida. Tahapan awal pengerjaan dimulai dari Dusun Sental Kangin, Desa Ped, dilanjutkan ke Telaga dan Banjar Nyuh.
“Perbaikan infrastruktur ini dilakukan secara bertahap. Kami mohon masyarakat bersabar dan mendukung program ini, karena tujuannya untuk kenyamanan bersama dan mendukung kemajuan pariwisata Nusa Penida,” ujar Bupati Satria.
Ia juga mengungkapkan bahwa revitalisasi jalan menuju Pantai Kelingking akan dimulai pada pertengahan Juni 2025. Jalan tersebut akan diaspal menggunakan aspal hotmix dengan standar kualitas jalan di Klungkung daratan. Selain itu, Pemkab juga akan membangun drainase di ruas jalan utama dari Toyapakeh hingga Sampalan guna menghindari kerusakan akibat genangan air hujan.
Mengatasi persoalan jalan sempit yang selama ini menjadi keluhan wisatawan dan masyarakat, Bupati Satria mengajak warga pemilik lahan di sepanjang jalan utama untuk ikut mendukung rencana pelebaran.
“Kami berharap masyarakat turut berperan aktif. Tanpa dukungan warga, rencana pelebaran tidak akan maksimal. Tujuan kami agar jalan utama di Nusa Penida tidak lagi seperti gang sempit, tetapi menjadi akses yang layak untuk menunjang aktivitas dan pariwisata,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, menambahkan bahwa sejumlah ruas jalan lain yang akan mendapat penanganan tahun ini meliputi jalur Sampalan–Toyapakeh, Telaga–Klumpu, Pertigaan Limo–Pertigaan Batukandik, Pertigaan Ponjok–Pertigaan Limo, Kutampi–Pertigaan Ponjok, Prapat–Klumpu, hingga Banjar Bodong–Banjar Pendem, serta titik-titik strategis lainnya. (bip)