KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Selama berlangsungnya rangkaian Upacara Padudusan Alit di Pura Goa Lawah, akses wisatawan ke area utama pura dibatasi. Wisatawan hanya diperbolehkan berada di kawasan Jaba Mandala, atau halaman luar pura. Wisatawan tidak diperkenankan memasuki Utama Mandala yang merupakan area paling suci di kompleks pura.
Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga kekhusyukan dan kelancaran jalannya upacara yang digelar oleh masyarakat Klungkung.
Bendesa Pura Goa Lawah, I Putu Juliadi, menjelaskan bahwa puncak upacara jatuh pada Anggara Kasih Medangsia, pada Selasa 13 Mei 2025 dan akan berakhir atau disineb pada Jumat, 16 Mei 2025.
“Tujuan kami adalah agar upacara bisa berlangsung dengan lancar dan khusyuk. Wisatawan tetap dipersilakan berkunjung dan menonton, namun dari luar area utama pura. Kami harap permakluman dan pengertiannya,” ujar Juliadi.
Pura Goa Lawah merupakan salah satu pura penting di Bali yang kerap dikunjungi wisatawan karena keunikan goa yang menjadi tempat peribadatan, serta nilai sejarah dan spiritualnya. Di dalam goa, terdapat ribuan kelelawar. Bahkan, ada satu ular yang hinggap di goa.
Oleh karena itu, pengelola pura berharap para pengunjung tetap menghormati prosesi keagamaan yang sedang berlangsung.
Masyarakat setempat bersama pengelola pura akan melakukan pengawasan agar pembatasan ini berjalan dengan baik. Petunjuk dan arahan juga akan disediakan untuk membantu wisatawan tetap nyaman selama kunjungan mereka. (bip)