Tahanan Asal Gianyar Ditemukan Bundir di Rutan Bangli, Polisi Ungkap Alasannya

Share:

Polisi memeriksa para saksi yang mengetahui kejadian bundir yang menimpa I Kadek Setiawan.
Polisi memeriksa para saksi yang mengetahui kejadian bundir yang menimpa I Kadek Setiawan.

BANGLI, BALINEWS.ID – Suasana khidmat perayaan Iduladha 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) Bangli mendadak berubah haru setelah seorang warga binaan ditemukan meninggal dunia di kamar mandi. Korban diketahui bernama I Kadek Setiawan (22), warga Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (6/6/2025) saat sejumlah warga binaan tengah mengikuti kegiatan kebersamaan berupa acara memasak sate dalam rangka Iduladha. Kadek Setiawan, yang merupakan tahanan kasus narkotika, tidak turut serta dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  Cegah Maling, Samapta Bangli Patroli Sambangi Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik

Menurut keterangan rekan sekamarnya, sejak pagi hari korban sudah menunjukkan gelagat berbeda. Saat diajak sarapan, Kadek sempat menolak dengan alasan sakit perut. “Maaf, saya sakit perut,” ujar rekannya menirukan perkataan korban.

Rekan korban kemudian pergi ke lapangan untuk mengikuti kegiatan memasak sate. Namun, beberapa saat kemudian, ia kembali ke kamar untuk mengambil kursi. Saat itu, ia memanggil Kadek dari luar kamar mandi, berniat mengajaknya bergabung, tetapi tidak mendapat respons. Merasa curiga, ia membuka tirai kamar mandi dan mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung alias bundir.

BACA JUGA :  Gudang Oplos LPG 3 Kg di Singapadu Tengah Dibongkar Mabes Polri, 4 Pelaku Ditangkap

Rekan korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Rutan. Pihak Rutan langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

Polisi menggelar olah TKP di Rutan Bangli pasca-kasus bundir yang menimpa tahanan.
Polisi menggelar olah TKP di Rutan Bangli pasca-kasus bundir yang menimpa tahanan.

Kapolres Bangli melalui Kasat Reskrim AKP Gusti Ngurah Jaya Winangun, yang didampingi Kasi Humas AKP Wayan Sarta, membenarkan kejadian tersebut. “Motif karena masalah keluarga. Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan melibatkan Unit Identifikasi Polres Bangli,” ujarnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSU Bangli untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat motif peristiwa ini berkaitan dengan persoalan keluarga yang membebani psikologis korban.

BACA JUGA :  Muncul Bekas Galian di Kuburan Bayi, Polres Bangli: Masyarakat Jangan Terprovokasi

“Saat ini tim gabungan dari Resmob Polres Bangli, Unit Reskrim Polsek Bangli, dan Inafis masih melakukan pendalaman, termasuk memeriksa para saksi dan petugas jaga saat kejadian,” tutup AKP Ngurah Jaya Winangun. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Sebuah sengketa waris yang berlarut-larut dan sempat memecah belah keharmonisan sebuah keluarga di Desa Pejeng...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pagi yang seharusnya diisi hiruk pikuk persiapan kerja di PT Bali Treasures, Banjar Pengembungan, Desa...

KARANGASEM, BALINEWS.ID — Sebuah sampan tanpa awak ditemukan mengapung di perairan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem,...

KARANGASEM, BALINEWS.ID — Seorang kakek bernama I Made Rerod (75), warga Banjar Ganggang, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, dilaporkan...

Breaking News

Berita Terbaru
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS