Pencarian Kakek di Seraya Dihentikan atas Usul Keluarga, Tempuh Jalur Niskala

Share:

Tim Basarnas Bali menghentikan pencarian kakek hilang sejak Minggu (8/6/2025).
Tim Basarnas Bali menghentikan pencarian kakek hilang sejak Minggu (8/6/2025).

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Setelah berlangsung selama empat hari tanpa hasil, upaya pencarian terhadap I Made Rerod (75), seorang lansia asal Banjar Gangbang, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, secara resmi dihentikan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (8/6/2025). Keputusan ini diambil atas permintaan keluarga korban, yang memilih untuk melanjutkan proses secara adat dan kearifan lokal setempat.

I Made Rerod dilaporkan hilang sejak Kamis (5/6/2025), setelah meninggalkan rumah tanpa keterangan jelas. Berdasarkan informasi dari warga, korban memang kerap berjalan-jalan di sekitar desa, namun pada hari kejadian, ia terlihat menuju perbukitan di desa sebelah.

BACA JUGA :  Bale Pesandekan di Guwang Roboh, Begini Nasib Korban dan Kronologisnya

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Ngurah Eka Wiadnyana, menyampaikan bahwa pencarian telah dilakukan secara intensif selama empat hari, namun belum membuahkan hasil.

“Operasi SAR telah memasuki hari keempat. Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian di berbagai titik yang dicurigai, namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelasnya.

Ia menambahkan, sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, operasi SAR dapat dilaksanakan hingga maksimal tujuh hari. Meski demikian, jika keluarga memutuskan untuk menghentikan pencarian lebih awal, hal itu dapat dihormati.

BACA JUGA :  Sudah 3 Kali Diperingati, 48 Bangunan Usaha di Pantai Bingin Segera Dibongkar

“Jika ke depan ada informasi atau laporan dari masyarakat terkait keberadaan korban, kami siap membuka kembali operasi SAR untuk membantu proses evakuasi,” imbuhnya.

Pada hari terakhir pencarian, tim SAR gabungan memulai penyisiran pukul 07.45 WITA, menyusuri area timur rumah korban di Bukit Kayu Wit hingga wilayah Seraya Timur, termasuk perbukitan, lahan tegalan, serta area sekitar Pura Lingga Jati.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk tim dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Seraya Tengah, BPBD Kabupaten Karangasem, aparat desa, keluarga korban, serta masyarakat sekitar.

BACA JUGA :  Pencari Cumi Asal Lumajang Hilang di Perairan Prapat Agung

Pihak keluarga menyatakan akan melanjutkan proses pencarian secara spiritual dan adat, sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan kepercayaan lokal masyarakat setempat. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BANGLI, BALINEWS.ID - Inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus...
GIANYAR, BALINEWS.ID – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar menggelar Doa Bersama dan Deklarasi Damai di Alun-alun...
GIANYAR, BALINEWS.ID – Rokok elektrik atau vape semakin populer di kalangan anak muda. Banyak yang mengira vape lebih...
GIANYAR, BALINEWS.ID – Penyanyi Bali, Ray Peni, membagikan pengalaman pahit usai sepeda motor milik istrinya hilang pada Rabu...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS