BANGLI, BALINEWS.ID – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menghadiri dan melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Pujawali Ida Betara di Pura Puseh Bangli, Kelurahan Kawan, pada Senin (14/7/2025). Pujawali yang digelar secara rutin setiap enam bulan sekali ini menjadi momen spiritual penting bagi masyarakat setempat.
Rombongan pemerintah Bangli disambut para juru dan pemangku Banjar Adat Pule.
Dalam suasana khidmat usai pelaksanaan persembahyangan, Bupati Sedana Arta menyampaikan harapan agar melalui srada bhakti yang tulus ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, masyarakat Bangli, bahkan masyarakat Bali secara umum, senantiasa dijauhkan dari marabahaya, serta dikaruniai kekuatan dan keselamatan.
“Saya memohon agar peristiwa-peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi dapat segera mereda, dan masyarakat kita selalu dalam lindungan-Nya. Kita semua berharap Bangli dan Bali tetap damai, harmonis, dan sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pelaksanaan pujawali bukan sekadar ritual rutin, namun menjadi momen penting untuk memperkuat srada bhakti dan menjaga keselarasan hidup. Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan pujawali sebagai momentum memperteguh nilai-nilai Tri Hita Karana—yakni harmonisasi antara manusia dengan Tuhan (parahyangan), dengan alam (palemahan), dan sesama manusia (pawongan).
Sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan yadnya, Bupati Sedana Arta juga menyerahkan dana punia secara simbolis kepada peduluan Banjar Adat Pule, yang diterima langsung oleh perwakilan juru pura. Dana punia ini diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan piodalan.
Pujawali di Pura Puseh Bangli ini dimulai sejak rahina Tumpek Kandang dan berlangsung selama empat hari, yang berakhir pada Selasa (15/7/2025). Selama pelaksanaan, umat dan warga sekitar secara bergiliran datang untuk menghaturkan bhakti sebagai wujud rasa syukur dan memohon keselamatan jagat.