GIANYAR, BALINEWS.ID – Suasana mencekam sempat menyelimuti Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, setelah seorang pria melakukan aksi pencurian disertai pengancaman dengan senjata tajam di sebuah warung milik warga setempat. Pelaku yang membawa celurit itu sempat melarikan diri, namun berhasil diringkus warga dan aparat dalam waktu singkat.
Peristiwa terjadi pada Jumat dini hari (18/7/2025) sekitar pukul 04.00 WITA di warung milik M.N. (50), wiraswasta yang tinggal di Banjar Kemenuh Kangin, Desa Kemenuh. Pelaku diketahui berinisial R.S., pria berusia sekitar 20 tahun asal Jawa Tengah. Saat diamankan, pelaku tidak membawa identitas diri, sehingga data lengkapnya masih didalami.
Kronologi kejadian bermula saat G.A. (26), anak kandung korban, sedang tidur di bagian belakang warung. Ia terbangun karena mendengar suara mencurigakan seperti seseorang memukul pintu. Saat dicek, ternyata ada seorang pria tengah melakukan aksi pencurian. G.A. pun spontan berteriak “maling”, membuat pelaku panik dan kabur dengan cara melompat pagar belakang warung.
Mendengar teriakan tersebut, pemilik warung M.N. langsung menghubungi aparat setempat, termasuk Babinsa Desa Kemenuh, Serka I Gede Jayasa, personel Polsek Sukawati, Bhabinkamtibmas, serta Perbekel dan Kelian Dinas Banjar Kemenuh Kangin. Aparat bersama warga kemudian bergerak cepat melakukan pencarian.
Perbekel Desa Kemenuh, Dewa Neka, membenarkan penangkapan pelaku. “Sekitar pukul 06.00 WITA, pelaku berhasil diamankan saat bersembunyi di kos-kosan temannya yang terletak di sebelah timur Balai Banjar Kemenuh Kangin,” ungkapnya.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga hasil curian, yakni satu buah celurit, delapan tabung gas elpiji ukuran 5 kilogram, dan 13 krat telur ayam.
Saat ini, pelaku telah diserahkan ke Satuan Reskrim Polsek Sukawati untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Aparat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.