Rusak di Jalur Gianyar–Klungkung Belum Diperbaiki, Warga Khawatir Picu Kecelakaan

Share:

Jalur Gianyar-Klungkung rusak sejak Januari 2025 belum diperbaiki.
Jalur Gianyar-Klungkung rusak sejak Januari 2025 belum diperbaiki.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Kerusakan parah yang terjadi di jalur penghubung antarkabupaten Gianyar–Klungkung, tepatnya di wilayah Banjar Umasalakan, Desa Takmung, hingga kini belum mendapat penanganan. Padahal, amblesnya hampir setengah badan jalan akibat hujan deras telah terjadi sejak Januari 2025 lalu.

Kondisi jalan yang menyempit di lokasi tersebut sangat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari. Meski sebelumnya sempat dipasang barrier dan garis polisi sebagai tanda bahaya, kini sebagian besar penanda itu telah rusak dan tidak lagi efektif. Bagian jalan yang longsor hanya ditutup dengan terpal seadanya, tanpa penerangan yang memadai.

BACA JUGA :  Diduga Lepas Kendali, Mobil Pengangkut Wisatawan Terbalik di Nusa Penida

“Kalau malam sangat berbahaya. Ini jalur lintas kabupaten dan ramai kendaraan, tapi tak kunjung diperbaiki,” ujar Gede Mahendra (24), warga setempat, Jumat (25/7/2025). Ia menyatakan kekhawatirannya akan potensi kecelakaan maupun kerusakan lebih lanjut bila kondisi ini terus dibiarkan.

Jalur Gianyar–Klungkung dikenal sebagai akses vital yang dilalui ribuan kendaraan setiap harinya, baik roda dua maupun roda empat. Kerusakan infrastruktur yang dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA :  Tahanan Polsek Kuta Selatan Meninggal Dunia, Polisi Sebut Akibat Penyakit Kronis dan Terinfeksi HIV

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung, I Made Jati Laksana, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Namun, hingga kini proyek perbaikan masih berada dalam tahap perencanaan.

“Mudah-mudahan bisa dikerjakan tahun ini,” ujarnya singkat, meskipun pernyataan tersebut terdengar belum pasti dan memunculkan keraguan di masyarakat.

Warga berharap pemerintah segera mempercepat proses perbaikan jalan tersebut, mengingat urgensinya dalam menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas antarwilayah. Bila terus dibiarkan, kerusakan yang semakin parah dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lebih besar, termasuk kerugian material maupun korban jiwa.

BACA JUGA :  Setelah Curhat Ditodong Parang, Ibu Muda Laporkan Tetangganya ke Polres

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

JEMBRANA, BALINEWS.ID - Seorang pria berinisial M (36) harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran melakukan perampokan. Sasarannya adalah...
GIANYAR, BALINEWS.ID - Mobilitas anjing antarwilayah administratif di Bali dinilai berpotensi memperluas penyebaran rabies. Risiko ini meningkat seiring...
KARANGASEM, BALINEWS.ID - Sebuah musibah pohon tumbang terjadi di Banjar Dinas Pekandelan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem,...
KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Dua karyawan perempuan inisial DR (38) dan RB (37), berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Nusa...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS