KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan kembali menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram (kg) untuk membantu masyarakat yang terdampak kelangkaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Dawan, Kecamatan Dawan, pada Kamis (7/7).
Operasi pasar ini merupakan langkah cepat pemerintah dalam merespons kelangkaan gas subsidi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Bupati Klungkung, I Made Satria, yang turun langsung memantau pelaksanaan kegiatan ini, menyampaikan bahwa operasi pasar dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warga.
“Untuk membantu meringankan beban masyarakat, maka kami mengadakan operasi pasar di sejumlah kecamatan. Sementara untuk di Nusa Penida berdasarkan penelusuran kami distribusinya masih aman, sehingga tidak dilaksanakan operasi pasar,” terang Bupati Satria, didampingi Camat Dawan Dewa Gede Widiantara, saat memantau kegiatan di halaman Kantor Perbekel Desa Dawan Klod.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, I Nyoman Ardiyasa, menjelaskan bahwa operasi pasar akan dilaksanakan secara bergilir di wilayah Klungkung daratan. Kegiatan dimulai dari Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, pada Rabu (6/7), kemudian dilanjutkan ke Dawan Klod, Kecamatan Dawan, pada Kamis (7/7).
”Operasi pasar di Dawan ini kami menyiapkan 150 tabung. Ini dijual dengan harga Rp18 ribu hanya kepada pengguna langsung, bukan ke pedagang,” jelas Ardiyasa.
Menurutnya, penyebab utama kelangkaan adalah kendala teknis dan administratif yang menghambat pengiriman gas dari agen ke pangkalan. Untuk itu, ia memastikan distribusi gas akan segera dinormalisasi.
”Mengingat antusiasme warga, pembelian dibatasi satu tabung dan wajib menunjukkan KTP dalam operasi pasar ini. Selanjutnya kami akan segera berkoordinasi ke agen supaya pendistribusian gas elpiji 3 kg kembali normal,” tegasnya.
Pemkab Klungkung berharap operasi pasar ini dapat menjadi solusi sementara sambil memastikan sistem distribusi gas berjalan lancar kembali di seluruh wilayah.