KARANGASEM, BALINEWS.ID – Ombak besar memecah di bibir pantai, namun tak sedikit pun menyurutkan semangat para penyelam. Di dasar laut Tulamben yang tenang, puluhan meter di bawah permukaan, sebuah pemandangan langka terbentang. Merah Putih berkibar, bukan di tiang bendera, melainkan di kedalaman delapan meter, merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Dengan tekad kuat, sepuluh penyelam dari Organisasi Pemandu Selam Tulamben (OPST) berpartisipasi dalam upacara unik ini. Seperti yang diungkapkan Ketua OPST, I Nyoman Suastika. “Panjang bendera yang dibentangkan 80 meter. Sesuai HUT RI ke-80 tahun ini,” ujarnya. Sebuah bendera raksasa yang membutuhkan koordinasi dan kerja sama tim yang solid untuk dikibarkan di bawah air.
Tak hanya soal kemegahan, upacara ini juga menjadi simbol pengabdian para penyelam lokal kepada bangsa. “Untuk peserta tahun ini, hanya melibatkan penyelam lokal saja. Dari organisasi kami,” ujar Suastika. Sebelum terjun, setiap penyelam mendapat pengarahan detail—dari siapa yang akan memimpin upacara hingga siapa yang bertanggung jawab atas setiap ujung bendera. Semua demi memastikan prosesi berjalan lancar dan khidmat.
Selama 40 menit, bendera itu menari-nari, melambai mengikuti arus. Ikan-ikan berwarna-warni menjadi saksi bisu, seolah turut merayakan kemerdekaan. Meskipun ombak di permukaan cukup besar, tidak ada kendala berarti yang menghalangi. “Walaupun ombak besar, tidak terlalu menjadi halangan. Semua berjalan lancar,” tandas Suastika, bangga.