TABANAN, BALINEWS.ID – Lima pendaki muda harus dievakuasi Tim SAR Gabungan setelah mengalami kelelahan saat turun dari Gunung Batukaru, Tabanan, pada Minggu (12/10/2025) dini hari. Beruntung, seluruh pendaki berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Koordinator Pencarian dan Pertolongan Dwi Jumi Antara menjelaskan, sembilan pendaki awalnya melakukan pendakian melalui jalur Pura Malen pada Sabtu (11/10/2025) pukul 08.45 Wita. Saat turun pada sore harinya, rombongan sempat terbagi dua. Lima pendaki yang berada di kelompok belakang kemudian mengalami kelelahan di ketinggian 1.725 meter di atas permukaan laut dan membutuhkan bantuan.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, pukul 03.20 Wita kami bersama Tim SAR Gabungan naik untuk mencari posisi target,” ujar Jumi Antara.
Sekitar pukul 05.45 Wita, kelima pendaki berhasil ditemukan di ketinggian 1.534 Mdpl pada koordinat 08°19’53.63″ S – 115°4’37.45″ E. Mereka hanya mengalami kram otot di kaki dan segera dievakuasi turun menuju Pura Malen.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H., mengatakan pihaknya menerima laporan dari pendaki lain yang sempat bertemu dengan kelompok tersebut. Tim kemudian mengerahkan tujuh personel Pos SAR Buleleng serta berkoordinasi dengan BPBD Tabanan, Polsek Pupuan, staf kecamatan, pemandu lokal, dan masyarakat sekitar.
“Operasi SAR dihentikan setelah seluruh pendaki ditemukan dalam kondisi selamat. Kami mengimbau agar masyarakat yang hendak mendaki Gunung Batukaru benar-benar mempersiapkan fisik dan perbekalan dengan baik agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Sidakarya. (*)