DENPASAR, BALINEWS.ID – Pemerintah Kota Denpasar bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan santunan kematian senilai Rp30 juta per orang kepada keluarga korban meninggal akibat musibah banjir. Penyerahan bantuan ini, yang diserahkan langsung oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama perwakilan Kemensos RI, berlangsung di Lobi Pasar Badung pada Sabtu (13/9).
Sebanyak delapan ahli waris menerima santunan ini, yang terdiri dari Rp15 juta dari Pemkot Denpasar dan Rp15 juta dari Kemensos RI. Seluruh dana telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima, disertai dengan penerbitan akta kematian yang menjadi dasar penyaluran bantuan.
Walikota Jaya Negara mengungkapkan duka cita mendalam atas musibah yang menelan korban jiwa ini. Ia menegaskan, kehadiran pemerintah merupakan bentuk komitmen dan kepedulian. “Santunan ini adalah bentuk sinergi Pemkot Denpasar bersama Kemensos RI, sebagai wujud perhatian sekaligus upaya meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Menurut data, tercatat 11 korban meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian. Walikota Jaya Negara menambahkan, “Pencarian terhadap korban lainnya terus dilakukan bersama TNI, Polri, dan Basarnas, semoga segera ditemukan.”
Sebagai langkah strategis, Pemkot Denpasar juga telah mendirikan posko di setiap desa dan kelurahan untuk pendataan korban, kerusakan rumah, dan mendistribusikan bantuan.
Walikota berharap, bantuan ini dapat menguatkan semangat keluarga yang ditinggalkan. “Nilai santunan ini tentu tidak sebanding dengan kehilangan yang dirasakan. Namun, kami berharap dapat membantu meringankan beban, sekaligus menjadi pengingat bahwa pemerintah selalu hadir bersama masyarakat dalam situasi apa pun,” pungkas Jaya Negara.