BALINEWS.ID – Senator asal Bali, Arya Wedakarna, mengimbau para pelajar di Pulau Dewata untuk mempertimbangkan pilihan jurusan di luar sektor pariwisata. Menurutnya, kondisi pariwisata yang semakin tidak stabil menjadi alasan kuat bagi generasi muda untuk menjajaki bidang lain yang lebih menjanjikan.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @aryawedakarna, ia menyoroti bahwa pariwisata Bali bukan lagi menjadi prioritas bagi wisatawan asing. Oleh karena itu, ia mendorong siswa SMP serta lulusan SMK dan SMA untuk lebih terbuka terhadap jurusan alternatif seperti pertanian, wirausaha, teknik, agrobisnis, ekonomi manajemen, hingga digital.
AWK menegaskan bahwa banyak lulusan jurusan pariwisata kerap terjebak dalam posisi kerja yang tidak stabil, seperti staf harian (Daily Worker) tanpa kontrak jelas. Hal ini membuatnya semakin yakin bahwa generasi muda Bali perlu mencari opsi pendidikan yang lebih berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa imbauannya bukan untuk mengesampingkan sektor pariwisata, melainkan agar putra-putri terbaik Bali bisa menjadi pemain utama atau “frontliner” dalam industri tersebut, bukan sekadar pekerja biasa.
Pernyataan Wedakarna ini memicu beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang mendukung pandangannya dan menilai bahwa diversifikasi pilihan pendidikan sangat penting demi masa depan generasi muda Bali yang lebih cerah.
“Harusnya dengan begitu, Parwisata Bali berbenah jik.. Tampil lebih baik lagi. Untuk yang sudah lulus dari sekolah pariwisata bali lebih baik dari sebelumnya dan lebih giat promosikan pariwisata, contohnya di Bali Utara. Jangan terpusat pariwisata di Badung saja,” bunyi salah satu netizen di kolom komentar.
“Tidak ada lagi kata Astungkara buat generasi Bali, tapi berperanglah demi pariwisata budaya Bali. Sesuai lirik kontennya, pemimpin terjebak, rakyat melarat. Gimana kabar pajak Love Bali?” tambah akun lainnya. (*)