NASIONAL, BALINEWS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah hanya akan berlaku hingga Februari 2025. Bahlil menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan diperpanjang setelah periode tersebut.
“Program ini hanya berlaku dua bulan saja,” ungkap Bahlil di Istana Kepresidenan, Rabu (23/1/2025).
Diskon ini diberikan sebagai upaya untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. Program ini menyasar 81,42 juta pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya terpasang hingga 2.200 VA. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA berhak menerima potongan tarif ini.
Pemberian diskon dilakukan secara otomatis melalui sistem PLN. Bagi pelanggan pascabayar, diskon diterapkan pada pemakaian listrik Januari 2025 yang dibayarkan pada Februari, dan pada pemakaian Februari 2025 yang dibayarkan di bulan Maret. Sementara itu, pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan potongan saat membeli token listrik di bulan Januari dan Februari 2025, dengan harga yang hanya setengah dari pembelian sebelumnya, namun jumlah kWh yang diterima tetap sama. (*)