Bangkai Ikan yang Terkontaminasi Belerang Dibersihkan, Relawan Gotong Royong

Bangkai ikan di Danau Batur dibersihkan.
Bangkai ikan di Danau Batur dibersihkan.

BANGLI, BALINEWS.ID – Ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten Bangli, TNI, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, relawan, serta masyarakat setempat, dikerahkan untuk melakukan aksi pembersihan massal bangkai ikan di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Aksi tanggap darurat ini merupakan respons cepat atas fenomena matinya ribuan ikan secara mendadak di danau tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa peristiwa ini dipicu oleh peningkatan kadar belerang yang menyebabkan turunnya kadar oksigen terlarut di air danau, sehingga mematikan biota perairan.

BACA JUGA :  Ditemukan Meninggal saat Berburu Burung di Kintamani, Tak Ada Indikasi Pidana

“Fenomena ini menjadi perhatian serius karena Danau Batur bukan hanya ikon pariwisata, tapi juga sumber ekonomi penting bagi nelayan dan masyarakat sekitar,” ujar I Wayan Sarma, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli.

Pembersihan difokuskan pada pengangkatan bangkai-bangkai ikan yang mengapung agar tidak mencemari perairan lebih lanjut serta untuk menghindari penyebaran bau tak sedap yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas warga.

Menurut Sarma, semangat kolaboratif dan gotong royong yang ditunjukkan oleh semua elemen menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan masih terjaga kuat. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah turun langsung ke lapangan.

BACA JUGA :  Tak Mempan Diperingati 3 Kali, Asram Hare Krisna di Desa Subagan Dibersihkan

“Kami sangat mengapresiasi TNI, relawan, dan warga yang bahu-membahu menjaga Danau Batur. Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan dan sumber daya alam kita,” ungkapnya di sela kegiatan pembersihan.

Aksi ini juga dimaknai sebagai momentum edukatif untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian ekosistem danau. Pemerintah Kabupaten Bangli bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus memantau kondisi kualitas air Danau Batur, serta mengintensifkan langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat.

Dengan kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan Danau Batur dapat segera pulih dan kembali menjadi danau yang bersih, sehat, dan lestari, baik sebagai ekosistem alami maupun sumber mata pencaharian masyarakat.

BACA JUGA :  Pembangunan Puspem Gianyar Dimulai, Tunas Jaya Menang Tender Rp 91 M

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

Eks Perbekel Tusan Divonis 2,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi APBDes SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor...
BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...