BANGLI, BALINEWS.ID – Kabupaten Bangli serius memerangi rabies! Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli lagi gencar-gencarnya turun lapangan, menyisir setiap desa dan kelurahan untuk melakukan vaksinasi rabies. Targetnya enggak main-main: 80 persen dari total hewan pembawa rabies (HPR) harus divaksin!
Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, menjelaskan bahwa program vaksinasi rutin ini memang agenda tahunan. Nah, buat tahun 2025 ini, sudah dimulai sejak awal tahun, lho. Kalau dihitung-hitung, populasi anjing di Bangli saja ada sekitar 46.707 ekor, terbagi di empat kecamatan: Bangli (9.380 ekor), Tembuku (7.784 ekor), Kintamani (22.327 ekor), dan Susut (7.216 ekor). “Kami keliling bergantian di setiap kecamatan untuk vaksinasi ini,” kata Sarma, Kamis (17/7).
Bukan cuma anjing, vaksinasi ini juga menyasar kucing dan monyet. Sampai sekarang, 16.876 anjing, 552 kucing, dan 1 monyet sudah berhasil divaksin. Artinya, total ada 17.429 HPR yang sudah divaksin, atau sekitar 36,13 persen dari target.
Meski persentase masih di angka 36,13 persen, Sarma tetap optimis target 80 persen bisa tercapai karena masih banyak waktu. Plus, pelaksanaan vaksinasi juga lancar jaya, enggak ada kendala berarti karena sudah koordinasi baik dengan aparat desa. Soal stok vaksin? “Aman terkendali!” tegas Sarma, kalaupun kurang, tinggal koordinasi dengan pihak terkait.