Bangunan Pura Dalem Dimade di Desa Sidan Ambruk, Ukiran Khas Bali Alami Kerusakan

Share:

Bangunan di Pura Dalem Dimade, Desa Sidan, mengalami ambruk akibat cuaca buruk.
Bangunan di Pura Dalem Dimade, Desa Sidan, mengalami ambruk akibat cuaca buruk.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Salah satu bangunan Pura Dalem Dimade, di Banjar Blahpane Kaja, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar mengalami ambruk pada bagian atap. Kejadian diketahui pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 02.00.

Bencana ini segera mendapat respons dari Anggota DPRD Gianyar, Alit Sutarya, yang merasa perlu untuk memastikan langkah penanganan dan bantuan segera diberikan.

“Pagi tadi kami menerima laporan dari prajuru (pengurus pura) bahwa Pura Dalem Dimade mengalami kerusakan di penataran pura. Kejadian diperkirakan terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025, pukul 02.00 WITA,” ujar Alit Sutarya. Mendapat informasi tersebut, ia segera menghubungi pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar dan bersama dengan Kabid BPBD langsung turun ke lokasi untuk memantau kerusakan dan memastikan bantuan segera disalurkan.

BACA JUGA :  Sidak Minyak di Gianyar, Petugas Temukan Takarannya Kurang

Politisi PDIP tersebut menambahkan bahwa pihaknya sudah mengupayakan bantuan dari BPBD Gianyar melalui proposal yang diajukan oleh pihak pengempon pura. “Bantuan ini sudah dipastikan akan segera diberikan kepada pihak pengempon pura,” jelas Alit.

Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp 150 juta, mengingat nilai bangunan pura yang khas Bali. Alit Sutarya menegaskan bahwa meskipun nilai kerugian tersebut cukup besar, ia akan terus mengawal agar bantuan dari BPBD bisa membantu meringankan beban pihak pengelola pura.

BACA JUGA :  Melukat saat Banyupinaruh, Umat Kunjungi Pantai Masceti

“Sebagai wakil rakyat, saya berkomitmen untuk mengawal harapan bantuan dari BPBD. Kami telah memverifikasi jumlah kerugian dan meskipun pagu bantuan tidak bisa mencakup total kerugian, kami berharap setidaknya Rp 100 juta bisa terealisasi,” kata Alit Sutarya.

Alit juga mengungkapkan harapan dan doa agar bencana serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. “Kami semua berharap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kejadian seperti ini tidak terulang. Bencana alam memang sulit diprediksi, tetapi kami akan selalu siap membantu masyarakat,” tutupnya. (bip)

BACA JUGA :  Fadli Zon Datangi Museum Sarkofagus, Anak Muda Diminta Dalami Sejarah dan Peradaban

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID – Seorang remaja laki-laki meninggal setelah terseret arus laut di Pantai Tangguwisia, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – A stimulating culinary journey through history returns with the second edition of Rasayatra, a narrative...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Perjalanan rasa yang menggugah sejarah kembali hadir lewat edisi kedua Rasayatra, program kuliner naratif besutan...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Calon Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI Bali, Anak Agung Ngurah Garga Chandra Gupta yang akrab...

Breaking News

Berita Terbaru
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS