SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Bupati Klungkung, I Made Satria, mengikuti persembahyangan Bhakti dalam rangkaian Upacara Bhumi Sudha yang dilaksanakan di Pura Watu Klotok, Kabupaten Klungkung, Jumat (19/12/2025).
Upacara ini bertepatan dengan Rahina Tilem Kaenem dan merupakan ritual sakral yang digelar secara rutin setiap tahun untuk menyucikan alam beserta seluruh isinya secara niskala.
Pelaksanaan Upacara Bhumi Sudha kali ini turut dihadiri Gubernur Bali, Wayan Koster, serta para bendesa adat dari berbagai kabupaten/kota di Bali. Prosesi berlangsung dengan khidmat dan penuh makna spiritual sebagai wujud keharmonisan hubungan manusia dengan alam dan Sang Pencipta.
Pengenter Upacara, Jero Mangku Satria, menjelaskan bahwa Upacara Bhumi Sudha dilaksanakan berdasarkan tuntunan sastra Babad Dewa serta hasil paruman para sulinggih se-Provinsi Bali. Upacara ini dilaksanakan secara terpusat di tiga pura utama, yakni Pura Pengubengan Besakih, Pura Ulun Danu Batur, dan Pura Watu Klotok Klungkung.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Tirta Pemarisuda dari Pura Pengubengan Besakih dan Pura Batur dituntun untuk kemudian dipusatkan di Pura Segara Watu Klotok. Selanjutnya, tirta tersebut dicampur dan dibagikan kepada seluruh bendesa adat, baik dari Kabupaten Klungkung maupun daerah lainnya di Bali.
Tirta yang dibagikan terdiri atas Tirta Penawar yang diperuntukkan bagi binatang dan tumbuh-tumbuhan, serta Tirta Bhumi Sudha yang digunakan untuk Banten Pengenteg Hyang dan penyucian diri. Selain tirta, umat juga menerima nasi tawur panukun jiwa yang nantinya disebar di lingkungan pekarangan rumah hingga ke area jaba.
Upacara Bhumi Sudha dipuput oleh Ida Pedanda Gede Made Telaga dari Griya Rangkan, Ketewel, Kabupaten Gianyar. Bupati Satria berharap, melalui pelaksanaan upacara ini seluruh masyarakat senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, serta keseimbangan lahir dan batin.
“Upacara Bhumi Sudha hendaknya dimaknai sebagai upaya menjaga keharmonisan alam dan kehidupan. Semoga kita semua senantiasa dianugerahi keselamatan dan kesejahteraan,” ujar Bupati Satria.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung serta masyarakat setempat. (*)

