KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung resmi meluncurkan Baju Klungkung Mahottama sebagai simbol semangat menuju masyarakat yang maju, harmonis, tenteram, dan makmur. Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra di depan Puri Agung Klungkung, Selasa (12/8/2025).
Baju Klungkung Mahottama memadukan warna putih sebagai warna dasar, serta hitam dan merah pada tulisan, mengadopsi filosofi tridatu yang sarat makna. Bupati Satria menjelaskan, konsep ini diambil untuk menanamkan semangat persatuan dan kerja sama di seluruh lini pemerintahan.
“Baju Klungkung Mahottama ini kita launching agar setiap departemen, lembaga, maupun individu di pemerintahan saling mendukung dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Menurut Bupati, tridatu dalam ajaran Hindu merepresentasikan tiga kekuatan yang saling terkait: Dewa Brahma (merah) sebagai pencipta, Dewa Wisnu (hitam) sebagai pemelihara, dan Dewa Ciwa (putih) sebagai pelebur. Filosofi ini, lanjutnya, menjadi cermin harmoni dalam kehidupan masyarakat maupun tata kelola pemerintahan.
“Tridatu adalah kekuatan sejati yang luar biasa. Mari bersama-sama memaknai nilai ini sebagai landasan membangun Klungkung yang lebih baik,” tambahnya dengan penuh semangat.
Salam Mahottama yang melekat pada baju ini juga mencerminkan visi Klungkung sebagai daerah yang bergerak maju, hidup rukun, seimbang, aman, dan sejahtera. Salam tersebut kerap digunakan dalam berbagai acara resmi dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Klungkung.
Acara peluncuran turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klungkung.