GIANYAR, BALINEWS.ID – Bencana alam pohon tumbang juga terjadi di areal Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, pada Minggu (9/2/2025) pukul 09.30 WITA. Pohon tumbang jenis wani menimpa dapur pura dan sepeda motor. Saat kejadian, salah satu korban mengungkap kisahnya lolos dari maut.

Salah satu korban, Jro Sugiari saat kejadian hendak ngayah bersama suaminya ke pura. Ia datang mengenakan pakaian adat ke pura, yakni kebaya putih dan kamen. Saat memarkir sepeda motornya, mendadak pohon wani setinggi kurang lebih 7 meter roboh.

“Tiba-tiba pohon kayu jatuh di sebelah saya,” ujarnya sambil mengelus lengah kanannya. “Saat itu kejadian, hujan lebat,” ujarnya. Jro Sugiari tidak bisa menghindar. Beruntung pohon hanya jatuh di sebelah dirinya.

“Tidak ada luka, cuma pohon kena disebelah tangan saya. Saya syok,” ujar Jro Sugiari.

Pohon yang sudah lapuk tersebut juga merusak atap bangunan Bale Perantenan, Dapur Pura Samuan Tiga, serta bagian depan sepeda motor Honda Beat warga Banjar Tengkulak Kaje, Sukawati, yang sedang melaksanakan upacara Ngayah di pura tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta yang meliputi kerusakan pada atap dan penyangga bangunan yang tertimpa pohon.
Setelah menerima laporan, Polsek Blahbatuh segera merespons dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Buruan, serta BPBD Kabupaten Gianyar dan TRC BPBD Kabupaten Gianyar dalam penanganan bencana ini. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemotongan batang pohon yang patah dan pembersihan ranting yang jatuh. Selain itu, sepeda motor yang rusak juga berhasil dipindahkan dari lokasi bencana untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Sebanyak tujuh personel dari Polsek Blahbatuh dikerahkan untuk menangani bencana ini. Mereka dilengkapi dengan peralatan seperti senso, kapak, cangkul, dan sabit yang digunakan untuk memotong dan membersihkan pohon yang tumbang. Proses evakuasi berjalan lancar, dan saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kembali normal, memungkinkan masyarakat sekitar untuk melanjutkan aktivitas mereka.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Made Berata menyatakan bantuan penanganan turun dari berbagai pihak, termasuk personel Polsek Blahbatuh, Babinsa Koramil Blahbatuh, serta BPBD Kabupaten Gianyar. “Kami memastikan bahwa penanggulangan bencana berjalan efektif dan memberikan rasa aman kepada warga sekitar,” tutup dia. (bip)