Cuaca Bali Panas, Kulit Rentan Kena Biang Keringat, Begini Cara Menyembuhkannya

Share:

Ilustrasi cuaca panas. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi cuaca panas. (Foto: Istimewa)

BALINEWS.ID – Cuaca panas ekstrem yang belakangan melanda Bali membuat banyak orang mengeluhkan munculnya biang keringat di kulit. Kondisi ini ditandai dengan ruam kemerahan, rasa gatal, hingga perih yang cukup mengganggu. Meski tampak sepele, biang keringat perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan iritasi lebih parah.

Dikutip Alodokter, biang keringat atau miliaria terjadi akibat tersumbatnya saluran keringat di bawah kulit. Saat suhu tubuh meningkat, keringat yang tidak bisa keluar akhirnya menumpuk dan menyebabkan peradangan pada kulit. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, namun bayi dan anak-anak lebih rentan karena kelenjar keringat mereka belum berkembang sempurna.

BACA JUGA :  Bendesa Adat Batuyang Sambangi DPRD, Sampaikan Aspirasi Terkait Polemik Hukum MDA Bali

Agar keluhan cepat mereda, berikut beberapa cara sederhana dan efektif untuk mengatasi sekaligus mencegah biang keringat:

  1. Kompres dingin
    Gunakan kain lembut yang dibasahi air dingin atau es yang dibalut kain, lalu tempelkan pada area kulit yang ruam selama 10–20 menit. Cara ini membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.

  2. Oleskan gel lidah buaya
    Lidah buaya dikenal memiliki efek antiradang alami yang membantu mengurangi kemerahan dan gatal. Oleskan gel lidah buaya dua kali sehari untuk hasil optimal.

  3. Mandi dengan oatmeal
    Campurkan 1–2 cangkir oatmeal halus ke dalam air hangat untuk mandi. Kandungan alami oatmeal dapat menenangkan kulit sekaligus meredakan gatal akibat biang keringat.

  4. Gunakan minyak jarak atau madu alami
    Keduanya mengandung zat antiradang dan antibakteri yang mampu mempercepat penyembuhan kulit. Oleskan secara merata dan diamkan 15–20 menit sebelum dibilas bersih.

  5. Aplikasikan losion calamine atau bedak biang keringat
    Kandungan zinc oxide dalam losion calamine mampu mengurangi rasa gatal dan iritasi. Sementara bedak biang keringat membantu menyerap keringat berlebih, menjaga kulit tetap kering dan sejuk.

  6. Konsumsi antihistamin bila perlu
    Jika gatal tak kunjung mereda, obat antihistamin bisa membantu mengurangi reaksi alergi pada kulit. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

BACA JUGA :  Perkuat Penyelesaian Sengketa Adat, Kajati Resmikan Bale Kertha Adhyaksa di Gianyar

Selain pengobatan, pencegahan juga penting dilakukan. Gunakan pakaian longgar berbahan katun, hindari paparan panas berlebih, serta jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur menggunakan sabun antibakteri. Hindari juga penggunaan kosmetik berbahan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

 

Apabila biang keringat tak kunjung membaik dalam beberapa hari atau justru semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Upaya pencarian terhadap Rizki Ardiansyah, karyawan Esa-G Bar & Beach Club di Desa Kutampi Kaler,...
BANGLI, BALINEWS.ID – Polres Bangli bergerak cepat mengungkap kasus pertikaian berujung pemb*nuhan sadis yang mengguncang warga Desa Songan,...
BADUNG, BALINEWS.ID – Misteri kematian tragis seorang wanita bernama Endang Sulastri (41) di sebuah kamar kos di Jalan...
INTERMESO, BALINEWS.ID - Lagu “Alamak” dari Rizky Febian feat Adrian Khalif belakangan ini jadi sound viral di media...

Breaking News