GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam satu hari, petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar menerima dua laporan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk pada Selasa (8/4/2025). Menerima laporan tersebut, satu tim petugas langsung menuju lokasi.
Kedua pria tersebut adalah I Made Ngurah (60) dan I Wayan Merta (56). Keduanya warga Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Mereka diamankan oleh petugas Satpol PP setelah mendapat laporan dari warga setempat bahwa kedua ODGJ tersebut mengamuk dengan perilaku yang tidak terkendali, akibat kambuhnya penyakit yang mereka derita.
Petugas Satpol PP Gianyar langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan kedua pria tersebut untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali di Bangli, setelah pihak keluarga memberikan persetujuan agar keduanya mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan pentingnya penanganan segera untuk mencegah kemungkinan gangguan lebih lanjut terhadap lingkungan sekitar.
Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh pihaknya berjalan dengan lancar, berkat kerja sama yang baik antara petugas dan masyarakat setempat. “Kami merespons laporan masyarakat dengan cepat. Setelah berhasil mengamankan kedua ODGJ tersebut, mereka langsung dibawa ke RSJ Bali untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” ujarnya.
Made Watha menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal penanganan ODGJ. “Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, kami siap membantu. Jangan ragu untuk melaporkan jika ada kejadian serupa atau hal-hal yang memerlukan penanganan segera,” ungkapnya.
Pihak Satpol PP Gianyar juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama terhadap orang-orang yang mengalami gangguan jiwa, agar mereka bisa mendapatkan bantuan yang tepat. Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu mematuhi aturan terkait pemasangan spanduk atau reklame agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Satpol PP Gianyar berharap, dengan adanya respons cepat terhadap laporan masyarakat, baik mengenai ODGJ maupun penertiban reklame, bisa tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi seluruh warga Gianyar. (bip)