Diduga Karena Penyakit, Kakek Asal Amerika Ulah Pati di Denpasar

Share:

Petugas mengolah TKP di kediaman CLS kawasan Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur .
Petugas mengolah TKP di kediaman CLS kawasan Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur .

DENPASAR, BALINEWS.ID –  Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial CLS (75) ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di kawasan Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Senin (28/4/2025). Dugaan awal, korban mengakhiri hidupnya sendiri karena masalah kesehatan serius. Sebelum peristiwa itu terjadi, CLS sempat mengirimkan pesan terakhir kepada orang-orang terdekatnya melalui WhatsApp.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menerangkan bahwa pesan tersebut dikirimkan kepada seorang saksi berinisial DNS (42) sekitar pukul 04.35 WITA. Dalam pesan tersebut, CLS meminta DNS untuk segera menghubungi Komang dan Kelian Banjar setempat, serta menyebutkan bahwa dirinya “sudah mati”.

BACA JUGA :  Luas Hutan Bali Hanya 24 Persen, Koster: Penanaman Pohon Adalah Langkah Strategis

“Pesan itu dibaca saksi sekitar pukul 06.30 WITA, setelah itu DNS menghubungi Komang untuk bersama-sama menuju rumah korban,” jelas Sukadi.

Sesampainya di lokasi, pintu rumah korban dibuka dan ditemukan secarik tulisan di dekat kamar yang bertuliskan larangan masuk karena dirinya telah meninggal. Sekitar pukul 07.18 WITA, saksi bersama Kelian Banjar membuka pintu kamar dan mendapati CLS telah meninggal dunia dengan posisi tergantung pada tralis jendela.

Polisi yang tiba di lokasi menemukan sejumlah catatan tempel di dinding kamar, salah satunya mengungkap alasan korban mengakhiri hidupnya. “Kanker saya tidak bisa sembuh – I cannot on living like this. Sorry-sorry,” demikian bunyi salah satu catatan tersebut. Polisi menduga korban depresi akibat penyakit kanker usus yang dideritanya.

BACA JUGA :  Setelah Pecah Kasus Tajen di Kintamani, Kapolres Bangli Dimutasi dari Jabatannya

Tim Identifikasi Polresta Denpasar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan, korban mengenakan kemeja putih lengan pendek, sarung abu-abu bergaris oranye, dan ditemukan dalam posisi kepala menunduk ke utara serta kaki mengarah ke timur. Mulut korban tertutup lakban putih, dan terdapat bekas jeratan pada leher. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban yang memiliki tinggi sekitar 170 cm.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar untuk proses lebih lanjut. “Saat ini keluarga korban sedang berkoordinasi dengan Konsulat Amerika Serikat untuk pengurusan pemakaman,” tutup Sukadi. (*)

BACA JUGA :  Sebelum Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Korban Sempat Beli Silet dan Gunting

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Upaya pencarian terhadap Rizki Ardiansyah, karyawan Esa-G Bar & Beach Club di Desa Kutampi Kaler,...
BANGLI, BALINEWS.ID – Polres Bangli bergerak cepat mengungkap kasus pertikaian berujung pemb*nuhan sadis yang mengguncang warga Desa Songan,...
BADUNG, BALINEWS.ID – Misteri kematian tragis seorang wanita bernama Endang Sulastri (41) di sebuah kamar kos di Jalan...
INTERMESO, BALINEWS.ID - Lagu “Alamak” dari Rizky Febian feat Adrian Khalif belakangan ini jadi sound viral di media...

Breaking News