Diduga Tenggak Racun Tikus, 2 Pria Ditemukan Tewas di Apartemen Denpasar

Petugas mengevakuasi dua jenazah pria yang ditemukan tewas di dalam kamar apartemen mewah kawasan Denpasar Barat.
Petugas mengevakuasi dua jenazah pria yang ditemukan tewas di dalam kamar apartemen mewah kawasan Denpasar Barat.

DENPASAR, BALINEWS.ID – Warga geger setelah dua pria ditemukan tewas di dalam kamar sebuah apartemen mewah di Jalan Imam Bonjol, Perumahan Budha Cemeng Ukir, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Rabu (20/8) sekitar pukul 14.00 WITA.

Korban masing-masing berinisial BH (37), asal Jatinegara, Jakarta Timur, serta seorang pria yang belum teridentifikasi dengan jelas. Berdasarkan keterangan BPBD Kota Denpasar, korban kedua diduga bernama MP (49), asal Sulawesi Utara.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan apartemen berinisial GPP (23). Awalnya, resepsionis melapor bahwa ada tamu yang belum check out hingga melewati batas waktu pukul 14.00 WITA.

BACA JUGA :  Pria Asal Jakarta yang Terseret Arus di Sungai Batu Dendeng Ditemukan Tak Bernyawa

“Karena tidak ada respons, saksi bersama rekannya masuk menggunakan kunci cadangan. Saat pintu dibuka, terlihat muntahan di dekat kasur dan ada kaki di atas ranjang. Mereka langsung melapor ke pemilik apartemen dan pihak kepolisian,” kata Sukadi, Kamis (21/8).

Dari hasil olah TKP, korban MP ditemukan telentang di atas tempat tidur dengan kaos merah dan celana jeans biru pendek. Sedangkan korban BH tergeletak di lantai dengan kepala bersandar pada tas, mengenakan kaos hijau dan celana jeans pendek. Keduanya ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa, celana basah, serta menunjukkan tanda-tanda lebam mayat.

BACA JUGA :  Pensiunan Polisi Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Berawa, Diduga Terseret Arus

Polisi juga menemukan sejumlah barang mencurigakan, antara lain empat kotak racun tikus tetes merek “Hai Zhenwei” yang sudah kosong, dua ponsel tanpa SIM card, serta obat-obatan seperti ibuprofen dan multivitamin.

“Dugaan sementara, kedua korban meninggal akibat keracunan setelah menenggak racun tikus. Dari kondisi tubuh, diperkirakan sudah lebih dari 24 jam meninggal,” ungkap Sukadi.

Namun, hingga kini motif keduanya melakukan aksi nekat itu belum diketahui. Hasil pemeriksaan ponsel juga nihil karena data-data sudah dihapus sebelumnya. Sementara itu, identitas salah satu korban masih belum bisa dipastikan karena kendala teknis pada pemeriksaan inafis.

BACA JUGA :  Diduga Terpleset, Lansia Ditemukan Tewas di Sungai Tukad Guming Denpasar

Jenazah kedua korban telah dievakuasi oleh PMI dan BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Ucapan Hari Galungan dan Kuningan 2025 Pemkab Klungkung
Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Sebuah jukung 2 katir dengan mesin tempel Yamaha 15 PK ditemukan tanpa awak di perairan...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa sebagian situs judi online ternyata menggunakan layanan infrastruktur...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Aksi vandalisme terhadap Bendera Merah Putih di Lapangan Taman Pecangakan, Jembrana, berujung pada penangkapan dua...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Festival “Pesona Negari” 2025 kembali menjadi ruang promosi bagi potensi lokal Desa Negari, termasuk sektor...