Dihantam Gelombang! Nelayan Karangasem Terombang-ambing di Laut dengan Perahu Terbalik

Share:

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Kisah dramatis menimpa I Made Wara, seorang nelayan berusia 51 tahun asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, pada Minggu (23/3/2025). Dalam sekejap, kehidupannya berubah menjadi mimpi buruk ketika perahu yang ia naiki terbalik setelah dihantam gelombang dahsyat di tengah lautan.
Peristiwa itu terjadi saat I Made Wara sedang berjuang mencari ikan di perairan Abang. Tak terduga, cuaca yang awalnya tenang tiba-tiba berubah menjadi sangat ganas. Angin kencang menderu, diikuti gelombang yang datang dengan kekuatan luar biasa. Perahu nelayan itu seketika dihantam gelombang besar hingga terbalik, dan I Made Wara pun terlempar ke dalam laut yang bergelora.
Beruntung, beberapa rekan sesama nelayan yang melihat kejadian tersebut langsung datang untuk memberikan pertolongan. Dengan usaha keras, akhirnya I Made Wara berhasil diselamatkan dari maut.

BACA JUGA :  Polda Bali Tangkap Puluhan Preman, Hanya Dua yang Diperlihatkan ke Publik

Namun, meskipun nyawanya selamat, ia dilanda kebingungan. Dalam kondisi tubuh yang lemah, ia sempat berniat untuk kembali ke tempat perahu terbalik demi menyelamatkan barang-barangnya. Namun, teman-temannya dengan tegas melarangnya karena kondisi gelombang yang masih sangat berbahaya.
“Kondisinya sudah lemah, dan ombak masih tinggi,” kata Kapolsek Abang, AKP I Komang Gede Susiawan, saat menceritakan kejadian dramatis itu.
Akibat insiden tersebut, perahu, mesin, dan seluruh peralatan milik I Made Wara ditinggalkan begitu saja di tengah laut. Yang penting nelayan berhasil diselamatkan oleh sesama nelayan.

BACA JUGA :  Diuji Cuaca Ekstrem, Nelayan Karangasem Bertahan Lewat Pekerjaan Alternatif

Kerugian yang dialami oleh pria malang ini diperkirakan mencapai angka fantastis, yakni Rp 80 juta. Meski demikian, harapan masih ada. Beberapa nelayan yang turut menyaksikan insiden itu berencana untuk kembali ke lokasi setelah cuaca membaik demi mencari perahu dan menyelamatkan mesin yang ditinggalkan di lautan luas.

Kisah pilu ini meninggalkan cerita kelam. Namun juga menunjukkan betapa besar semangat persaudaraan dan gotong-royong antar sesama nelayan di tengah cobaan hidup yang tak terduga. (bip) 

BACA JUGA :  Ekskavator Terperosok ke Sungai di Ubud, Pemkab Telusuri Dugaan Pelanggaran

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Ketua Komite Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI) Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mendesak pemerintah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Seorang warga asli Pula Serangan bernama Siti Sapurah atau yang akbrab disapa Ipung, berhasil memenangkan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Gedung Parkir Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mendadak heboh pada Minggu...
BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri...

Breaking News