Fraksi Golkar DPRD Badung Setujui Perubahan APBD 2025, Salah Satu Upaya Optimalisasi PAD

Share:

Fraksi Golkar DPRD Badung Setujui Perubahan APBD 2025, Salah Satu Upaya Optimalisasi PAD

BADUNG, BALINEWS.ID – APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2025 akan mengalami perubahan, rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Badung pun menyetujui hal tersebut saat rapat paripurna DPRD Badung berlangsung di Ruang Sidang Utama Gosana, Rabu (13/8/2025).

I Nyoman Sudana, Juru Bicara Fraksi Golkar Badung menjelaskan, perubahan APBD 2025 dirancang sebesar Rp 11,160 triliun atau naik 4,58 persen dari APBD induk untuk mengakomodasi kebutuhan daerah.

BACA JUGA :  Diduga Coba Perkosa Seorang Nenek di Kintamani, Kakek - Nenek Akhirnya Damai

Kenaikan ditopang berdasarkan peningkatan target pendapatan asli daerah (PAD) seperti pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan sumber sah lainnya.

Bahkan mereka juga mengapresiasi langkah Bupati Badung untuk membentuk tim optimalisasi PAD. Nyoman Sudana berharap, tim dapat memperoleh data yang nyata sehingga potensi PAD bisa diketahui pasti.

“Kerja tim harus efektif, akuntabel dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan kepada kepala daerah maupun DPRD,” jelasnya.

Belanja daerah pada perubahan APBD 2025 dirancang naik 20,82 persen dari APBD induk. Golkar pun meminta anggaran digunakan sesuai peruntukannya dengan prinsip akuntabilitas proses.

BACA JUGA :  Tawur Kesanga di Catus Pata Alun-alun Gianyar Dipimpin Tujuh Sulinggih, Ini Maknanya

Mengenai KUA dan PPAS 2026, rancangan telah berpedoman pada RKPD 2026, fokusnya yakni menyelesaikan masalah prioritas seperti sampah, kemacetan, air bersih, penerangan jalan serta mendukung program nasional.

Pendapatan daerah 2026 juga dirancang sebesar Rp 12,38 triliun atau naik menjadi 16,02 persen dari 2025. Itu untuk membiayai belanja daerah sebesar Rp 13,29 triliun.

Diharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan instansi lainnya dalam pengawasan kendaraan niaga berpelat luar Bali yang beroperasi di wilayah Badung.

BACA JUGA :  5 Hewan ini Dikenal Cerdas di Dunia, Apa Saja?

Mengenai pengelolaan belanja, ia menekankan pengendalian belanja pegawai P3K agar tidak melebihi 60 persen dari total belanja daerah.

“Kami mendorong belanja modal minimal 36 persen dari total belanja, naik minimal 5 persen untuk meningkatkan investasi daerah,” imbuhnya. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BADUNG, BALINEWS.ID – Setelah dua hari pencarian, korban tenggelam di Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, akhirnya...

ENTERTAIMENT, BALINEWS.ID – Film horor terbaru berjudul Good Boy mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial. Berbeda dengan...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa tren penipuan atau scam di sektor keuangan di Indonesia...

BADUNG, BALINEWS.ID – Bali is once again set to shine on the international fashion map with the return...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS