Gadis 15 Tahun di Buleleng Diduga Dijual lewat Aplikasi MiChat

Share:

Ilustasi kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.
Ilustasi kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.

BULELENG, BALINEWS.ID – Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun berinisial KA, asal Kecamatan Buleleng, Bali, diduga menjadi korban eksploitasi seksual yang dimediasi melalui aplikasi MiChat. Kasus ini mencuat setelah orang tua korban melaporkannya ke Polres Buleleng.

Peristiwa itu terungkap pada Rabu dini hari, 2 April 2025, sekitar pukul 02.00 Wita, saat warga Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, mencurigai keberadaan dua orang tak dikenal di sebuah rumah kos. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti aparat kepolisian.

BACA JUGA :  Akses Jalan ke Pura Tunggul Besi Jebol, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut, dua orang yang diamankan saat itu mengaku berinisial GA dan A. Keduanya diduga berperan sebagai pengantar korban untuk bertemu dengan seorang pria yang telah melakukan pemesanan melalui MiChat.

“Korban dijemput dan diantar sesuai kesepakatan di aplikasi. Setelah melakukan hubungan badan dengan pria tersebut, korban menerima bayaran sebesar Rp250 ribu,” jelas AKP Gede Darma, Jumat (23/5/2025).

Meski peristiwa terjadi pada awal April, laporan dari pihak keluarga baru diterima polisi pada Mei 2025. Saat ini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.

BACA JUGA :  Terobos Lampu Merah, Truk Tabrak Dua Motor: Seorang Ibu Tewas di Tempat

Pihak keluarga KA mengaku terpukul mengetahui putrinya terlibat dalam praktik prostitusi online. Mereka berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini dan menindak para pelaku yang diduga telah mengeksploitasi korban.

“Teknis kasusnya masih terus kami dalami, termasuk apakah korban menawarkan diri sendiri atau dijebak melalui perantara,” tambah AKP Gede Darma.

Hingga kini, penyidik terus menggali keterangan dari sejumlah saksi dan pihak terkait untuk memastikan seluruh rangkaian kejadian serta memproses pihak-pihak yang bertanggung jawab. (*)

BACA JUGA :  Cara Mudah Cek Bansos Kemensos Tahun ini Secara Online Lewat HP

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar kuliah umum bertajuk “Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Ketatanegaraan...
TABANAN, BALINEWS.ID - Hingga pertengahan bulan Juli 2025, Kabupaten Tabanan menjadi wilayah dengan jumlah kasus rabies positif paling...
GIANYAR, BALINEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) secara resmi menyegel Green Flow...
GIANYAR, BALINEWS.ID - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Gianyar terus mengintensifkan patroli wilayah pesisir sebagai bentuk...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS