BADUNG, Balinews.id – Gubernur Bali Wayan Koster berencana menaikkan tunjangan DPRD kabupaten se-Bali. Wacana ini disampaikan ditengah-tengah gencarnya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah se-Indonesia.
Hal ini disampaikannya pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar kemarin, Rabu (12/3/25) di Balai Budaya, Giri Nata, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Rakor yang mengusung tema “Sinergitas pembangunan Bali dalam 1 kesatuan wilayah, 1 pulau, 1 pola dan 1 tata kelola demi nindihan gumi Bali” itu, dihadiri oleh kepala daerah, kepala dinas, dan anggota DPRD se-Bali.
Gubernur Koster berpendapat bahwa peningkatan tunjangan ini perlu karena beban menjadi anggota dewan itu sangat berat. Tunjangan yang akan dinaikkan diantaranya tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi untuk anggota dan pimpinan dewan.
“Anggota dewan itu terus didatangi oleh konstituennya, bebannya sangat berat. Karena terpilih menjadi anggota dewan, maka harus memberi respons yang positif kepada konstituennya. Jadi, oleh karena itu, tunjangan perumahan dan tunjangan transportasinya perlu dikaji kembali untuk ditingkatkan,” ujar Koster dikutip dari Youtube Tribun Bali.
Diharapkan dengan adanya peningkatan tunjangan ini, kinerja para anggota DPRD bisa lebih maksimal. Dalam kesempatan itu, ia juga langsung meminta Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya untuk segera melakukan kajian aprasial terkait angka tunjangan tersebut agar bisa dipertanggungjawabkan.
“Tentunya dalam menentukan angkanya harus dilakukan appraisal, kajiannya juga harus dapat dipertanggungjawabkan,”pintanya. (*)