DENPASAR, BALINEWS.ID – Pembangunan pelabuhan perikanan modern senilai Rp 1,2 triliun akan segera dimulai di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana. Proyek strategis ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru di Bali Barat, sekaligus memperkuat sektor kelautan dan perikanan di wilayah tersebut.
Proyek ini telah memasuki tahap akhir, dengan proses tender yang sudah selesai dan pemenang tender ditetapkan. Pembangunan dijadwalkan dimulai pada Desember 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir 2026.
Rencana ini menjadi salah satu poin penting dalam audiensi antara Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, yang berlangsung pada akhir September 2025 di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Trenggono menyampaikan dukungan penuh terhadap percepatan proyek, dan meminta sinergi dari pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar.
Menanggapi hal itu, Gubernur Wayan Koster menyatakan komitmen untuk memberikan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali. Ia menilai pembangunan pelabuhan ini sangat penting untuk mendorong pemanfaatan potensi kelautan secara optimal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana dan wilayah sekitarnya.
Pelabuhan ini dirancang sebagai fasilitas perikanan terpadu dan modern, yang mampu meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan nelayan serta mendorong tumbuhnya industri pengolahan ikan dan distribusi. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, proyek ini juga bertujuan menciptakan keseimbangan pembangunan antara wilayah Bali Selatan dan Bali Barat. (*)