INTERMESO, Balinews.id – Pernahkah kamu merasa jika hidup terasa semakin ruet? Aplikasi makin banyak, alat elektronik makin banyak, dan semuanya punya “sistem sendiri” yang harus dipelajari. Jika kamu merasa kewalahan akan hal itu, ada baiknya kamu mencoba salah satu konsep simpel tapi powerful, YONO, singkatan dari You Only Need One.
Jadi, Apa Sih YONO Itu?
Konsep YONO mengajarkan “kamu cuma butuh satu” untuk banyak hal. Konsep ini membantu kita memahami bahwa tidak semua barang, pengalaman, atau keputusan harus berlimpah. Filosofi ini selaras dengan prinsip minimalisme, tetapi dengan fokus pada kualitas dan esensialisme.
Contohnya, kamu cuma perlu satu aplikai sosial media yang memiliki semua hal yang kamu butuhkan atau kamu hanya perlu 1 jenis tas multifungsi yang bisa digunakan untuk acara apa saja. Simpel, kan? Diharapkan dengan begini kamu tidak perlu pusing dengan adanya berbagai macam pilihan yang ada. Hal ini juga membuat kamu lebih irit dan hemat waktu.
YONO bisa kamu terapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keuangan, pekerjaan, gaya hidup, hingga kesehatan, lho!
Tapi, Apa Harus Selalu Satu Aja?
Jawabannya tidak juga, kok. Dalam menerapkan YONO, bukan berarti kita harus benar-benar memilih satu saja dari berbagai pilihan untuk dipakai sehari-sehari. Tapi lebih ke arah menyederhanakan dan menggabungkan beberapa fungsi agar suatu hal menjadi lebih simpel.
Konsep YONO mengajarkan kita untuk hidup lebih sederhana. Di dunia yang makin ramai dan cepat ini, menyederhanakan bisa jadi kunci buat hidup yang lebih santai, teratur, dan efisien. (*)