BALINEWS.ID – Banyak orang menganggap makan sebelum naik pesawat bisa membantu menahan lapar selama penerbangan. Namun, tidak semua makanan cocok dikonsumsi sebelum terbang. Beberapa justru dapat menyebabkan tubuh cepat lelah, kembung, hingga dehidrasi di udara.
Dilansir dari Huff Post, ahli gizi asal New York, Tracy Lockwood Beckerman, menjelaskan bahwa sistem imun, pencernaan, dan hidrasi tubuh sering terganggu selama penerbangan akibat perubahan tekanan kabin dan udara yang kering.
“Karena itu penting untuk memilih makanan yang mudah dicerna, membantu menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah dehidrasi,” ujarnya.
Berikut enam jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum naik pesawat:
1. Makanan Tinggi Garam
Makanan asin seperti camilan kemasan, mi instan, atau makanan cepat saji dapat memicu dehidrasi lebih cepat di udara kabin yang kering. Selain itu, kadar garam tinggi bisa menyebabkan sakit kepala dan sembelit. Pilihlah makanan segar seperti buah, sayur, atau protein rendah lemak sebelum terbang.
2. Minuman Bersoda
Minuman berkarbonasi seperti soda atau kombucha dapat memperburuk rasa kembung akibat perubahan tekanan udara di kabin. Gas dari minuman tersebut membuat perut terasa tidak nyaman selama penerbangan.
3. Alkohol
Meski sering dianggap bisa menenangkan, alkohol justru mempercepat dehidrasi karena efek diuretiknya. Di udara yang tipis oksigen, efek alkohol bisa terasa lebih kuat, membuat tubuh cepat lemas dan sering buang air kecil. Konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan insiden gangguan penumpang di pesawat.
4. Makanan Pemicu Gas
Sayuran seperti kol, brokoli, bawang, atau kacang-kacangan dapat memicu gas berlebih di perut. Ditambah tekanan udara kabin yang menurun, hal ini bisa menyebabkan perut terasa kembung dan nyeri. Sebagai alternatif, pilih sayuran yang lebih ringan seperti bayam atau zucchini.
5. Kopi
Kopi memang membantu tubuh tetap terjaga, namun kafein bersifat diuretik dan dapat memperburuk dehidrasi selama penerbangan. Selain itu, kafein bisa mengganggu waktu istirahat, terutama pada penerbangan jarak jauh.
6. Camilan Olahan dan Tinggi Gula
Makanan olahan seperti permen, ciki, dan snack manis memang praktis, tapi bisa mengganggu pencernaan dan membuat kadar gula darah tidak stabil. Bagi penumpang yang mudah stres saat terbang, hal ini bisa memperburuk rasa tidak nyaman.
Memilih makanan yang tepat sebelum penerbangan dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap segar dan nyaman hingga tiba di tujuan. Jadi, sebelum boarding, pastikan perut terisi makanan sehat yang ringan dan bernutrisi.