NASIONAL, BALINEWS.ID – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan mengalami erupsi lagi. Warga diminta waspada terjadinya banjir lahar.
Dilansir berita Antara, Kamis (20/3/2025), berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi terjadi sebanyak dua kali sepanjang hari ini. Erupsi terjadi pada pukul 07.53 Wita dan pukul 20.26 Wita.
Pada erupsi pertama, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 52 detik. Pada erupsi kedua, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak atau atau kurang lebih 1.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu dalam erupsi itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 11 detik. Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Beberapa penerbangan menuju atau keluar Pulau Bali dibatalkan akibat erupsi.
Dikutip News.com.au, maskapai Jetstar mengonfirmasi pembatalan penerbangan pada Jumat (21/3/2025). Pihaknya menyatakan bahwa abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi telah menyebabkan penerbangan terhenti.
“Para pelanggan yang terdampak telah diberitahu secara langsung dan diberikan berbagai opsi, termasuk pemesanan ulang pada penerbangan berikutnya yang tersedia,” kata pihak maskapai.
“Saat ini, tidak ada dampak pada penerbangan yang dijadwalkan sore ini. Kami terus memantau situasi dengan cermat dan akan menghubungi pelanggan secara langsung jika ada perubahan lebih lanjut pada jadwal kami,” pungkasnya. (*)