DENPASAR – Aksi solidaritas untuk membantu warga Sumatera yang terdampak bencana banjir menggema di Car Free Day (CFD) sisi timur Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Minggu pagi (7/12). Solidaritas Jurnalis Bali (SJB), bersama wartawan, mahasiswa, dan musisi reggae Bali Joni Agung, turun langsung menggalang donasi melalui dialog publik dan kegiatan ngamen.
Selama tiga jam, mulai pukul 07.00–10.00 WITA, Joni Agung membawakan 11 lagu, termasuk hits andalannya Ngalih Liang. Ia juga membawakan dua single terbarunya, “Sakit Hati” dan “Melali ke Pantai.” Tak hanya bernyanyi, musisi berkarakter khas ini turut berdialog membahas isu lingkungan dan aksi kemanusiaan.
Musisi bernama asli Anak Agung Junni Antara itu mengaku bangga bisa terlibat dalam gerakan sosial tersebut. Ia menegaskan bahwa kontribusi sosial sudah menjadi komitmennya sejak lama.
“Kami punya Yayasan Temanmu, sering melakukan kegiatan saling support. Senang sekali diajak bergabung dalam aksi kemanusiaan seperti ini,” ujar musisi asal Sanur itu.
Ia menambahkan, sebagai musisi dirinya memiliki tanggung jawab moral.
“Dalam diri sebagai musisi ada CSR. Selain pribadi, band kami sering ikut konser amal. Pernah menyumbang puluhan juta, ngaben massal, sampai perbaikan pura,” ungkapnya.
Joni Agung juga menyerukan pentingnya menjaga alam sebagai refleksi atas bencana yang terjadi. “Pohon harus terus ditanam, jangan hanya ditebang. Kita harus berani bersuara soal kerusakan. Mudah-mudahan pemerintah cepat menangani, apalagi banyak yang terisolasi seperti saya baca di berita,” tegasnya.
Aksi ngamen ini juga dimeriahkan oleh penampilan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta sejumlah wartawan yang turut menyumbang suara.
Koordinator Lapangan Aksi Sosial Bali Peduli Sumatera, Tri Widiyanti, mengatakan kegiatan ini berawal dari keprihatinan bersama terhadap situasi di Sumatera.
“Ini aksi spontanitas dari kami SJB, dan langsung direspons cepat oleh Bli Joni Agung. Beliau sangat antusias dan bersedia ngamen tanpa dibayar. Kami berharap aksi ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya.
Dana yang terkumpul dalam kegiatan Bali Peduli Sumatera tersebut disalurkan kepada AJI Medan dan Lazizmu untuk diteruskan kepada para korban banjir. (*)

