Kadek Oka-Korban Kapal Tenggelam Telah Diaben, Keluarga Iklaskan Kepergiannya

Share:

Jenazah korban kapal tenggelam, Kadek Oka diaben di Banjarangkan Klungkung.
Jenazah korban kapal tenggelam, Kadek Oka diaben di Banjarangkan Klungkung.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Suasana duka menyelimuti Banjar Nesa, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (8/7), saat jenazah I Kadek Oka (52), salah satu korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, tiba di rumah duka sekitar pukul 00.08 Wita. Tak berselang lama, keluarga langsung menggelar upacara ngaben pada hari yang sama di setra setempat.

Menurut kakak almarhum, I Putu Suparno, keputusan untuk segera melaksanakan ngaben berdasarkan pertimbangan hari baik atau dewasa ayu. “Keluarga sudah memohon petunjuk dari sulinggih untuk menentukan hari baik pengabenan,” jelas Suparno.

BACA JUGA :  Mobil Terbakar di Desa Tumbu, Ibu dan Anak Terluka saat Padamkan Api

Keterbatasan waktu membuat keluarga dan kerabat bergotong royong menyiapkan segala sarana upacara. Meski dilaksanakan dengan cepat, prosesi tetap dijalankan dengan penuh hormat dan sesuai adat.

I Nyoman Arjana, kerabat sekaligus Kelihan Banjar Nesa, menyebutkan bahwa percepatan pelaksanaan ngaben juga dimaksudkan untuk mengurangi beban batin keluarga yang tengah berduka. “Semakin lama jenazah disemayamkan, duka semakin dalam. Dengan ngaben lebih cepat, keluarga bisa lebih cepat menerima dan ikhlas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arjana menjelaskan bahwa kematian akibat kecelakaan laut seperti yang dialami I Kadek Oka dikategorikan sebagai ulah pati atau kematian tidak wajar. Oleh karena itu, serangkaian upacara tambahan pun wajib digelar, seperti ngulapin di segara (pantai), penebus, dan pemayuh.

Sebelum prosesi pembersihan, jenazah dimandikan dengan air dari 11 sumber mata air dan bunga berwarna 33 jenis. Setelah upacara di rumah selesai, jenazah dibawa ke setra untuk dibakar dalam prosesi pranawa, yang dilaksanakan tanpa tukon pisang jati, sesuai tradisi di Banjar Nesa.

BACA JUGA :  Semua Siswa Tertampung di SD dan SMP Negeri di Klungkung, Ada yang Kurang Siswa

Kehilangan I Kadek Oka tak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga meninggalkan rasa kehilangan di tengah masyarakat. Prosesi ngaben yang dilangsungkan dengan cepat dan penuh makna menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS